Rintis Gaharu Center, MPM Kaltim Sejahterakan Masyarakat Melalui Budaya Tanam

Rintis Gaharu Center, MPM Kaltim Sejahterakan Masyarakat Melalui Budaya Tanam

TENGGARONG, Suara Muhammadiyah- Sebagai upaya pelestarian hutan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Kalimantan Timur merintis Gaharu Center. Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengapresiasi inisiatif karena diketahui bahwa pohon gaharu bukan saja memiliki nilai ekonomi tinggi. Akan tetapi sebagai tanaman hutan juga memiliki fungsi strategis dalam restorasi dan pelestarian hutan yang kini dalam kondisi kritis.

Inisiasi Gaharu Center ditandai penanaman pohon gaharu oleh Ketua MPM PP Muhammadiyah M Nurul Yamin bersama Bupati Kutai Timur Ismunandar, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur Encek UR Firgasi, serta Pimpinan Wilayah Muhammaditah Kalimantan Timur, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kutai Timur, Bontang, dan Samarinda.

“Dengan demikian gerakan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Muhammadiyah dapat memberikan nilai tambah yang optimal dan peningkatan pendapatan bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ketua MPM PP Muhammadiyah Muhammad Yamin saat persmian Gahari Center, Selasa (23/5).

“Bila acara Muhammadiyah diselenggarakan di gedung kampus, rumah sakit ataupun masjid itu sudah biasa, tetapi kali ini sungguh luar biasa karena diselenggarakan di tengah hutan,” imbuhnya.

Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa Muhammadiyah bukan semata-mata gerakan kota, tetapi juga gerakan yang dekat dengan siapa saja, termasuk masyarakat di sekitar hutan. Yamin pun menilai bahwa pilihan pohon gaharu dinilai tepat karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Dalam sambutannya Bupati Kutai Timur Ismunandar menyatakan bahwa masyarakat Kutai Timur saat ini tidak hanya bisa mengandalkan kehidupannya dengan menggali sumber daya alam khususnya tambang, tapi sekarang harus dibangun budaya kehidupan baru yaitu budaya tanam.

Untuk itu Bupati Kutai Timur sangat  mengapresiasi dan mendukung langkah gerakan pemberdayaan masyarakat melalui Gaharu Park nantinya. Acara penanaman pohon gaharu ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah terhadap persoalan kebangsaan yang tidak hanya terbatas bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial lainnya.

Sementara itu dilaporkan oleh Ketua MPM Kalimantan Timur Nur Wahid bahwa bibit gaharu yang akan ditanam untuk tahap awal berjumlah 3000 bibit di lahan seluas 20 hektar. Dalam penanaman bibit gaharu MPM Kaltim melibatkan para petani sehingga mereka juga dapat menikmati hasilnya nanti (MY/Th).

Exit mobile version