PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah-Sebagai bentuk motivasi dan penunjang kualitas pendidikan di Purbalingga, Bupati Purbalingga Tasdi memberikan beasiswa kepada 10 siswa kelas IX MTs Muhammadiyah 1 Purbalingga. 10 siswa tersebut menempati peringkat sepuluh besar Ujian Akhir Madrasah (UAM)/Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Tahun Pelajaran 2016/2017 di sekolahnya.
“Berapapun hadiahnya, minimal bisa menyemangati supaya bisa melanjutkan sebagai kader-kader terbaik Muhammadiyah,” ujar Tasdi saat memberikan motivasi pada acara Wisuda Purna Siswa MTs Muhammadiyah 1 Purbalingga di Pendopo Dipokusumo, Rabu (24/5).
Dalam kesempatan itu, Tasdi menyerahkan secara langsung kepada sepuluh besar UAM/UAMBN, tiga diantaranya Atikah Azhar Syarif dengan perolehan rata-rata nilai 90,60; Fatih Nur Bianto 88,54; dan Davit Alil Musolih 84,38. Di sela-sela penyerahan, Tasdi mengharapkan agar mereka dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi begitupun kepada seluruh purna siswa MTs Muhammadiyah 1 Purbalingga.
“Ini sebagai batu loncatan awal agar kalian tetap berkiprah dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” harapnya.
Di sisi lain, Tasdi menyampaikan lulusan siswa MTs Muhammadiyah 1 Purbalingga sebagai suatu hasil para guru mengajar selama tiga tahun. Tasdi juga menitipkan kepada purna siswa untuk terus belajar dan melanjutkan sekolah yang lebih tinggi.
“Jangan berhenti sampai di sini, terus belajar, terus melanjutkan sekolah,” tegasnya.
Demi menggapai cita-cita, Tasdi menambahkan tidak hanya melanjutkan sekolah sampai ke MA/SMA/SMK melainkan ke smpai ke jenjang Perguruan Tinggi.
Menurutnya, ini sebagai salah satu kebanggaan dari orang tua dan pemerintah manakala masyarakatnya dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) nya dan mendapatkan pendidikan yang layak.
“Sejalan dengan cita-cita pendiri negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, karena bangsa yang hebat itu diukur dari SDMnya, intelektualnya, dan spiritualitasnya,” ungkap Tasdi.
Untuk mewujudkan itu semua, purna siswa MTs Muhammadiyah 1 Purbalingga masih memiliki tugas untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Hal itu sebagai upaya peningkatan derajat individu, wibawa keluarga, martabat pemerintah, serta harkat dan martabat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Generasi penerus ini yang baru diwisuda ke depan harus mempersiapkan diri, bagaimana ke depan akan menggantikan estafet kepemimpinan,” pungkas Tasdi.
Turut hadir pada Wisuda Purna Siswa MTs Muhammadiyah 1 Purbalingga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Komite Sekolah, Dewan Guru, dan Para Wisudawan/Wisudawati yang didampingi oleh Orang Tua/Wali Siswa. Selain dihadiri dari lingkungan Kabupaten Purbalingga, Wisuda Purna Siswa MTs Muhammadiyah 1 Purbalingga juga dihadiri oleh Kepala MTs Muhammadiyah 1 Kota Sukabumi sebagai bentuk kerjasama antar kedua sekolah berkaitan dengan pertukaran pelajar.