KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah – Perang terhadap penanggulangan Tuberculosis – HIV (TB-HIV) menjadi salah satu program pemerintah melalui Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Karanganyar sebagai salah satu organisasi kemasyaraktan agama yang juga peduli terhadap masalah-masalah kesehatan masyarakat melalui Pimpinan Pusat Aisyiyah (PPA) telah menjalin sinergi untuk ikut bersama-sama dalam program penanggulangan yang berbasis masyarakat ini.
Sebagai pentuk support dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Bupati, Wakil Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK memberikan komitmen dukungan secara tertulis dalam bentuk penanda tanganan prasasti dukungan kepada Sub-Sub Recipient (SSR) Community TB – HIV Care Aisyiyah Karanganyar, Ahad (28/05) bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Karanganyar.
Prosesi penanda tanganan prasasti komitmen dukungan dilakukan bersamaan dengan puncak Milad ke-100 Aisyiyah yang digelar dalam bentuk pengajian akbar Aisyiyah Karanganyar dengan menghadirkan pembicara Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, MM.
Menurut ketua Majelis Kesehatan PDA Karanganyar Hj. Darsih Adib saat ditemua disela-sela acara puncak Milad Aisyiyah mengatakan jika saat ini pihaknya telah memiliki 48 orang relawan SSR CTB-HIV yang tersebar di 8 kecamatan se-Kabupaten Karanganyar. “Saat ini petugas relawan dari Aisyiyah ada 48 orang yang terkoordinasi dengan 12 Puskesmas di 8 kecamatan, pada acara hari ini sebagian relawan juga hadir dengan mengenakan kostum merah” kata Darsih.
Darsih yang juga pensiunan bidan ini lebih lanjut menyampaikan relawan dibawah binaan Aisyiyah dalam rangka menanggulangi penyebaran TB, TB-HIV dan TB-MDR (Multi Drug Resistant) mereka dibekali kemampuan untuk melakukan edukasi dan menyebarkan informasi serta pendampingan dibawah koordinasi dinas kesehatan melalui Puskesmas terdekat.
Sementara itu ketua PDA Karanganyar Dra Kunti Bastona dalam sambutan pada puncak Milad ke-100 Aisyiyah, Ahad (28/05) mengatakan jika relawan SSR CTB-HIV Aisyiyah yang tersebar di beberapa kecamatan senantiasa melakukan kegiatan pendeteksian kepada masyarakat yang berpotensi terjangkit TB. “Pada bulan Mei 2017 relawan Aisyiyah melaporkan data lebih dari 90an orang yang terdampak TB dan sudah dikoordinasikan kepada Puskesmas pendamping serta dilaporkan ke PP Aisyiyah” kata Kunti.(MPI PDM Kra-JOe)