PONOROGO, Suara Muhammadiyah-Keberadaan sebuah Galeri Investasi dalam setiap kampus sangatlah penting. Hal ini juga harus didukung oleh seluruh Civitas Akademika Universitas. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo telah melaksanakan Launching Galeri Investasi BEI Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang bekerjasama dengan PT. MNC Sekuritas dan BEI Surabaya tepatnya pada tanggal 17 Mei 2017. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk meningkatkan literasi keuangan Universitas Muhammadiyah Ponorogo terkhususnya Fakultas Ekonomi serta memberikan kesempatan kepada seluruh Stakeholders untuk dijadikan peluang usaha di Bursa Efek Indonesia.
Peresmian Galeri Investasi BEI Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo dihadiri oleh empat Pihak yaitu Pihak OJK (Kuswandono), MNC Sekuritas (Sutrisna Wijaya Sharia Business Development), BEI Surabaya (Nur Hajantie selaku Assistant Vice President Head of Regional 2) dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Titi Rapini Dekan Fakultas Ekonomi). Setelah kegiatan Launching Galeri Investasi BEI Unmuh Ponorogo dilanjutkan dengan Kuliah Umum Pasar Modal dan penandatanganan MoU tiga Pihak. Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Ruang Seminar DOME yang wakili oleh masing-masing pihak, yaitu Bapak Drs. H. Sulton, M.Si (Rektor UMPO), Nur Hajantie (Assistant Vice Presudent Head of Regional 2 PT. BEI), dan Sutrisna Wijaya (Sharia Business Development PT. MNC Sekuritas).
Sutrisna Wijaya, menjelaskan bahwa Galeri Investasi di Universitas Muhammadiyah Ponorogo merupakan galeri yang ke-50 binaan MNC Sekuritas di Kampus se-Indonesia dan merupakan cabang ke-88 yang kini tersebar di seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua. Untuk saat ini PT. MNC Sekuritas sedang meningkatkan secara kuantitas investor ritel. “Hal ini disebabkan jumlah investor di BEI baru mencapai sekitar 535 ribu orang. Jumlah ini kurang dari 1% jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah ± 200 juta jiwa penduduk. Selain itu, keberadaan GI FE Unmuh Ponorogo untuk memberikan akses yang sangat mudah bagi masyarakat dalam memahami dan mempraktekan usaha trading Pasa Modal di Bursa Efek Indonesia,” tukasnya.
Sulton, menjelaskan, keberadaan Galeri Investasi FE Universita Muhammadiyah Ponorogo merupakan sebuah komitmen bagi kampus untuk terus meningkatkan kualitas informasi dalam dunia pasar modal sehingga bisa memberikan efek positif bagi mahasiswa dalam menjalankan usaha bisnis di Bursa Efek Indonesia. Mahasiwa juga bisa melakukan kegiatan Trading dan Investasi pasar modal secara praktek langsung di Lab. GI FE Unmuh Ponorogo sehingga bisa memahami secara mendalam sekaligus meningkatkan skill para mahasiswa secara continuitas. “Selain itu, diharapakan bahwa Lab. GI Fe Unmuh Ponorogo harus lebih Fungsional agar bisa menjawab keresahan dan tantangan mahasiswa yang pada biasanya hanya mendengar teori di kelas dari pengampu mata kuliah Pasar Modal,” tegasnya.
Nur Hajantie menambahkan, Pembukaan Galeri Investasi FE Unmuh Ponorogo ini merupakan pembukaan yang ke 266 Univeristas se-Indonesia yang bekerjasama dengan BEI. Maksudnya adalah semua kampus dari sabang sampai Merauke sudah memiliki kepedulian edukasi keuangan dan literasi terhadap mahasiswanya dalam dunia Pasar Modal di Bursa efek Indonesia (Titi Rapini).