AGAM, Suara Muhammadiyah- Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Agam menggelar pelatihan majalah dinding pada Minggu (28/5). Kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengisi hari libur sekolah sekaligus menyemarakan bulan Ramadhan ini diperuntukan bagi anak asuh di Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Sri Antokan Lubung Basung.
Ketua Pengurus Panti Asuhan, Yunita menuturkan bahwa melalui kegiatan pencerahan di bidang majalah dinding ini diharapkan anak asuh termotivasi dan kreatif untuk mengisi program yang dicanangkan di Panti.
“Sedikitnya, jumlah anak asuh yang berjumlah 35 orang yang terdiri siswa SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi ikut aktif menerima materi yang diberikan untuk persiapan mengisi majalah dinding tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut ia memaparkan bahwa dengan program ini para anak asuh nantinya mampu mempraktekannya dalam mengakses aktifitas selama di Panti Asuhan dan kegiatan organisasi setiap kali ada kegiatan sehingga kemampuan anak asuh terasah dan setelah tuntas menjadi anak binaan dapat mengembangkannya dalam bentuk lain di bidang kegiatan kejurnalistikan.
“Sebab jika potensi tulis menulis tersebut dikembangkan, maka cukup banyak media internal dan lainnya yang akan menampungnya setelah teruji dan mumpuni dalam kegiatan yang diikuti selama ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MPI PDM Agam Mursyidi menyampaikan bahwa potensi anak asuh yang kini berada di Panti Asuhan cukup besar dan sangat antusias mengikuti kegiatan pembinaan yang dilakukan. Oleh karenanya, ia memandang bahwa hal tersebut perlu ditindaklanjuti oleh pengurus guna dikembangkan dalam mendukung kesuksesan lembaga atau persyarikatan pada setiap acara yang digelar.
Untuk tahap awal, lanjut Mursyidi, para anak asuh diminta mengisi majalah dinding dengan mengembangkan dinamika yang ada di lembaga dan selanjutnya dikembangkan pada kegiatan persyarikatan nantinya. Ia berharap agar potensi anak asuh kedepannya lebih diintensifkan hingga mereka mandiri.
“Diharapkan setahap demi setahap potensi yang dimiliki anak asuh selama ini cukup bagus dan bisa dikembangkan. Pembinaan juga diharapkan terus diintensifkan hingga mereka mandiri dan tumbuh kembang organisasi terpantau oleh semua pihak,” pungkasnya (mur).