SURAKARTA, Suara Muhammadiyah- Direktur Pascasarjana dan Dekan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) periode 2017-2021 resmi dilantik pada Senin (29/5) di Auditorium Kampus UMS. Pelantikan dilakukan oleh Rektor UMS, Sofyan Anif dengan dihadiri oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dahlan Rais, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Tafsir, Rektor Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Bambang Setiadji, serta civitas akademika UMS.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya Direktur Pascasarjana dan Dekan di lingkungan UMS. “Semoga bisa menjalankan tugasnya dengan amanah dan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor UMS Sofyan Anif mengungkapkan bahwa pihaknya optimis dengan kemampuan yang dimiliki oleh para pimpinan terlantik dalam mendukung UMS menuju World Class University (WCU) pada 2021 mendatang.
“Mereka yang ditunjuk menjadi Dekan ini ada yang merupakan orang baru dan ada yang sebelumnya sudah menjadi Dekan dan terpilih kembali,” ujarnya.
Terkait target, Sofyan menjelaskan bahwa dalam waktu satu tahun ini pihaknya dapat meraih Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dari B ke A. Hal ini menurutnya, perlu didukung oleh kinerja para Dekan.
“Untuk meraih AIPT A, maka perlu didukung dengan akreditasi dari masing-masing Prodi yang ada di fakultas. Sehingga di sinilah dibutuhkan peran seorang Dekan. Semakin banyak Prodi yang akreditasinya A, semakin mudah menuju AIPT A,” terangnya.
Lebih lanjut Sofyan menyampaikan bahwa dari satu Direktur Pascasarjana dan 12 Dekan, hanya ada satu Dekan yang belum doktor. Oleh karena itu, menurutnya para pimpinan tersebut dinilai sudah mumpuni dan memiliki pengalaman yang sudah tidak diragukan lagi.
“Para Dekan-dekan yang menjadi pucuk pimpinan di Fakultas ini hampir sebagian besar sudah bergelar doktor baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk Dekan-dekan yang belum doktor, akan terus kami dorong supaya segera meraih gelar doktor,” tandasnya (Dwi/ Yusri).