MALANG, Suara Muhammadiyah- Pesan ukhuwah dan kearifan dalam menghadapi persoalan bangsa banyak disampaikan dalam Kajian Ramadhan 1438 H PW Muhammadiyah Jawa Timur yang dilangsungkan di Dome UMM, Sabtu (3/6) siang. Dalam kajian ini, Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menekankan bahwa ukhuwah otentik adalah syarat sekaligus solusi bagi kekuatan bangsa.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengawali sambutan sebelum Presiden Jokowi naik panggung. Dalam sambutannya, Haedar menegaskan, bahwa semangat ukhuwah otentik, yang tanpa kepentingan, sangat penting untuk memajukan dan mengatasi persoalan bangsa. Haedar juga mengimbau seluruh komponen bangsa dan penguasa, untuk tidak mudah panik dalam menghadapi setiap masalah bangsa yang berkembang.
Haedar Nashir kemudian mengajak semua hadirin untuk selalu memupuk dan merawat ukhuwah dalam kehidupan bersama dan mau berkurban.
“Spirit Almaun mengajak kita berbagi. Ciri pemimpin Muhammadiyah itu, tidak banyak bicara dalam berperan memecahkan persoalan bangsa,” demikian ucap Haedar.
Pembukaan Kajian Ramadhan PWM ini juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo yang menjadi keynote speaker dan memberikan kuliah umum. Kajian ini diikuti perwakilan warga Muhammadiyah se Jatim dan dijadwalkan berlangsung hingga Ahad (4/6) besok. (amin)