• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Prof Sudarnoto: Gagasan Berkemajuan Muhammadiyah Sangat Erat Kaitannya dengan Tajdid

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
5 Juni, 2017
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Prof Sudarnoto: Gagasan Berkemajuan Muhammadiyah Sangat Erat Kaitannya dengan Tajdid
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Dalam Pengajian Ramadhan PP Muhammadiyah yang di Gelar di Yogyakarta, pada sesi Pandangan Islam Berkemajuan dalam dinamika Kontemporer, Prof Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan bahwa konsep berkemajuan yang dimaksud oleh Muhammadiyah berkaitan erat dengan konsep pembaruan atau tajdid.

“Kuat sekali gagasan berkemajuan atau the idea of progress itu dengan pembaruan atau tajdid,” tuturnya Jum’at (2/6) di Gedung AR Fakhruddin B lantai 5 UMY.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Jika gagasan pemikir Barat mengatakan bahwa kemajuan ini erat kaitannya dengan yang sifatnya modernisasi dalam hal teknologi, ilmu pengetahuan, sains, dan lain sebagainya, konsep berkemajuan yang dimaksud oleh Muhammadiyah tidak hanya ditujukan untuk aspek tertentu saja. Melainkan meliputi segala aspek termasuk dalam hal religiusitas, spiritualitas, kondisi keagamaan dan sebagainya.

“Bahwa spiritualitas dan religiusitas menjadi bagian yang penting dari kehidupan dan yang menggerakkan, inilah yang dimiliki Muhammadiyah,” lanjut Sudarnoto.

Sedangkan berkemajuan dan pembaruan sendiri terang Sudarnoto mampu memberikan harapan kehidupan di masa depan. Kehidupan di masa depan inilah yang menurutnya harus didefinisikan dan tidak dapat dipungkiri beberapa problem yang melingkupinya erat dengan permasalahan kesejahteraan dan kesetaraan.

“Apakah kemajuan teknologi dan berbagai bidang lainnya itu bisa memastikan bahwa keadilan akan bisa ditegakkan? Padahal ada isu tentang equality, keadilan, kebebasan, politik, ekonomi. Kondisi Indonesia yang seperti apakah yang ingin diciptakan oleh Muhammadiyah dengan idea of progress ini yang memiliki spirit tajdid ini?” imbuhnya.

Sedangkan menurut Sudarnoto, ada beberapa hal yang membuat pembaruan pemikiran atau yang disebut dengan tajdid menjadi penting. Salah satunya adalah untuk mendialogkan agama dengan persoalan dan realitas kehidupan kebangsaan dan kemasyarakatan pada saat ini.

“Muhammadiyah telah menjadi bagian dari proses dialogis antara keyakinan Islam yang seperti apa yang harus dibangun dibangun di tempat yang disebut dengan Indonesia,” tuturnya.

Proses dialog tersebut untuk menegaskan bahwa ada relevansi yang kuat antara ajaran agama dengan situasi atau zaman yang terus berubah. Selain itu, dengan adanya dialog tersebut mampu melahirkan solusi akan permasalahan yang ada dalam kehidupan.

“Salah satu kekuatan tajdid adalah untuk memberikan solusi, bukan hanya menjelaskan permasalahan-permasalahan yang ada. Di sini membuktikan keyakinan bahwa Islam adalah solusi,” sebutnya.

Sehingga, tantangan yang dihadapi adalah bahwa dalam proses tajdid, mendorong manusia untuk senantiasa memahami dan menyegarkan pandangan-pandangan keagamaan yang selama ini sering kali bersifat mapan.

“Kekuatan pemikiran Muhammadiyah justru pada rasionalisasi  yang melibatkan tafsir-tafsir baru yang isunya tidak lagi pada isu keagamaan formal namun juga menyentuh isu-isu kemanusiaan, lingkungan dan lainnya. Tafsir Al-Maun yang sangat bersifat membebaskan menjadi inspirasi yang penting bagi gerakan Muhammadiyah yang berkemajuan,” ucap Sudarnoto. (Th)

 

 

 

Tags: berkemajuanmuhammadiyahSudarnoto Abdul Hakim
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Anak Berpuasa

Kenalkan Puasa Pada Anak

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In