SEMARANG, Suara Muhammadiyah-Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah beserta Televisi Muhammadiyah (TvMu) menggelar Pesantren Jurnalistik.
Pesantren Jurnalistik pada tahun ini dikhususkan Jurnalistik Televisi, pesantren jurnalistik tersebut digelar selama tiga hari, yakni hari Jumat-Minggu, 2-5 Juni 2017 bertempat di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Jalan Singosari No. 33 Semarang.
Acara tersebut dibuka oleh Ketua PWM Jateng Drs Tafsir Mag. Dirinya menyambut baik acara tersebut dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya pesantren jurnalistik ini. Diharapkan alumni dari pesantren jurnaistik televisi ini mampu menjadi reporter dan kontributor di daerahnya masing-masing.
Setiap pimpinan daerah muhammadiyah (PDM) diminta mengirimkan 2 perwakilannya untuk menjadi peserta dalam pelatihan ini. Setidaknya ada 70 peserta yang hadir dan siap menjadi kontributor TvMu.
Pesantren jurnalistik ini menghadirkan para narasumber yang professional. Diantaranya adalah Direktur Televisi Muhammadiyah (TvMu), beberapa wartawan dari televisi swasta nasional dan dari PWM Jateng.
Banyak sekali materi yang diberikan, mulai dari teknik pengambilan gambar, editing, hingga cara mengirimkannya pun diberikan, agar nantinya sepulang dari acara ini para peserta sudah siap terjun di tengah masyarakat. setiap peserta berkesempatan mencoba menjadi seorang presenter yang melaporkan berita yang tayang secara live.
Dalam wawancara dengan Ketua MPI Jawa Tengah, Teguh Hadi Prayitno, MM, MHum mengatakan bahwa tujuan diadakannya pesantren jurnalistik yang khusus pelatihan jurnalistik televisi ini adalah kita bertujuan untuk menciptakan jurnalis-jurnalis di bidang televisi khususnya untuk menghidupkan atau membikin jaringan kontributor atau wartawan ataupun para jurnalis televisi di Jawa Tengah.
Harapan besarnya adalah Televisi Muhammadiyah atau TvMu yang sudah berdiri itu akan mendapatkan pasokan berita, informasi, dari berbagai penjuru di Jawa Tengah, oleh karena itu pada kegiatan ini kita sengaja panggilkan direktur TvMu bidang pemberitaan, dengan harapan peserta bisa mengambil gambar yang baik, bisa mengedit gambar yang baik, bisa membikin naskah yang baik, dan bisa mengirimkan berita yang baik yang terstandar di TvMu.
“Sehingga dakwah- dakwah muhammadiyah sampai ke pelosok penjuru muhammadiyah bisa tercover dalam pemberitaan, itu harapan dalam konteks internal, dalam konteks eksternal kita akan menciptakan para jurnalis – jurnalis di bidang televisi untuk dipersiapkan, barang kali ke depan ada formasi penerimaan wartawan di televisi, atau ada lowongan di industri televisi. Kader-kader muhammadiyah sudah ada yang siap untuk masuk di pasar kerja bidang televisi, tujuan jangka panjangnya ini adalah bagian dari dakwah melalui media, jadi kita akan ciptakan kader kader untuk itu,” tuturnya.
Follow up dari acara ini yang paling sederhana adalah kita akan ciptakan whatsapp group (wa) alumni pesantren jurnalistik 2 ramadhan ini yang bidang televisi, kita akan bikin group dan kita akan pantau terus seberapa jauh produktifitas dari para alumni pelatihan ini. Kita dukung kita dorong, tentu ini hanya menjadi satu awal, tentu masih perlu proses panjang untuk melakukan pelatihan-pelatihan atau pematangan lagi, melalui komunikasi melalui wa atau melalui pengiriman-pengiriman berita sambil kita evaluasi bersama-sama. Follow up utamanya adalah menghasilkan sebuah karya (Nur Khoerul Setiawan).