SULAWESI TENGAH, Suara Muhammadiyah- Banjir yang melanda Kabupaten Tolitoli (3/6) mengakibatkan fasilitas Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) tidak dapat berfungsi secara maksimal. Seperti yang terjadi di MTS Muhammadiyah Tolitoli sampai hari ke empat paska banjir (7/6) masih terendam lumpur, sehingga menggangu pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS).
Sebanyak 251 Siswa terdiri dari siswa kelas 7 dan siswa kelas 8 MTs Muhammadiyah Tolitoli melaksanakan UAS di Masjid Darul Arqam Muhammadiyah jalan Hasanuddin Tolitoli. Ujian berlangsung dari pukul 08.00 WIB – 10.00 WIB. UAS dilaksanakan sejak 5 – 7 Juni 2017 pukul 08.00-10.00 WIB dengan secara bergantian setiap kelas di MTs Muhammadiyah Tolitoli.
Menurut Arif Rahman selaku Ketua Pos Muhammadiyah mengatakan bahwa masjid bukan tempat yang tepat untuk melaksanakan ujian. Tetapi karena keadaan MTs Muhammadiyah Tolitoli yang masih terendam lumpur sehingga memaksa untuk melaksanakan UAS di masjid. Selain itu, MDMC PDM Tolitoli telah mengupayakan untuk menanggulangi bangunan yang terendam lumpur. Namun, masih terkendala minimnya ketersediaan air bersih untuk membersihkan lumpur.
“Kelas masih terendam lumpur serta belum ada air bersih untuk menyapu lumpur. Ya ujian tetap harus berjalan,” tutup Arif Rahman. (Sulis)