KLATEN, Suara Muhammadiyah– Siapa yang memberi buka puasa kepada orang yang sedang berpuasa di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala sebesar pahala yang diterima oleh orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikitpun. Selain itu terdapat hadits yang berisi bahwa surga merindukan 4 hal salah satu diantaranya adalah orang yang memberi buka kepada orang yang berpuasa.
Inilah yang menginspirasi Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Klaten yang menggelar “Takjil on The Road” di jalan Jogja-Solo. Tepatnya di dekat masjid Al Aqsha Klaten Jum’at (9/6).
Dalam acara yang bertajuk takjil on the road ini, para mahasiswa membagikan 200 buah paket takjil gratis mulai pukul 17.00 WIB.
Menurut penjelasan dari koordinator Takjil On The Road STAIM Klaten, Ilham Akbar, pihaknya mengatakan, bahwa tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menjalin silahturahmi dan ukhuwah mahasiswa kepada masyarakat Klaten, serta menunjukkan eksistensi dakwah kampus STAIM Klaten kepada publik.
“Kita menjalin silaturahmi dan ukhuwah kepada seluruh masyarakat dengan memberi takjil untuk berbuka kepada masyarakat Klaten yang menjalanlan ibadah puasa, dan sekaligus menunjukkan bahwa STAIM itu juga ada yang berkecimpung di tengah masyarakat dalam rangka mengajarkan agama Islam,” terang Ilham.
Ditambahkan oleh Ilham, bahwa kegiatan kemanusiaan dalam menyemarakkan bulan romadhon tahun 1438 H dapat berjalan berkat usaha keras dari teman-teman mahasiswa STAIM Klaten dengan cara patungan donasi keuangan, sehingga terwujudlah paket takjil sebanyak 200 buah.
“Kita dapat merasakan betapa susahnya dan beratnya orang yang berpuasa. Sehari saja kita merasakan berat apalagi bagi suadara kita yang hanya bisa makan sehari sekali. Dengan kita merasakan beratanya menanggung lapar kita dapat meningkatkan sosial kemanusian terhadap sesama umat manusia. Semoga donasi yang dikeluarkan dari teman-teman mendapat imbalan pahala yang lebih dari Allah SWT, dan dapat diganti yang lebih banyak,” ungkapnya.
Sementaraa itu Sutarno (48) pengemudi kendaraan pribadi asal Yogyakarta mengaku senang mendapatkan takjil gratis dari mahasiswa STAIM Klaten. “Ini merupakan kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh para mahaisiswa di kampus lain guna membantu pengguna jalan yang membutuhkan takjil menjelang berbuka puasa, yang jauh dari warung makan,” ujarnya. (Paimin JS)