MALANG, Suara Muhammadiyah- Pentingnya menjaga lisan menjadi tema kultum usai salat jamaah tarawih malam ke-15 Ramadhan di Masjid Fastabiqul Khoirat SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Sabtu (10/6). Salat tarawih ini diikuti puluhan siswa dan guru SMK setempat serta beberapa jamaah warga sekitar.
“Kesempurnaan iman seseorang adalah yang paling akhlakul karimah. Berpuasa salah satunya mengendalikan lisan dari dusta, sumpah palsu, atau pun perkataan yang tidak baik,” demikian isi tausiyah kultum yang disampaikan Erik Budianto, imam salat yang sekaligus guru Ismuba di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen ini.
Menyampaikan kultum berjudul ‘Mulutmu, Harimaumu’, penceramah ini kemudian melanjutkan menyitir hadist yang isinya berikut: “Siapa yang percaya yaumil akhir maka ia akan menjaga ucapan, jika tidak mampu, maka lebih baik diam”.
Menurutnya, keselamatan manusia terletak pada penjagaan lisannya, dari apa-apa yang diucapkan. Bahkan, lanjut Pak Erik, harga diri seseorang bergantung cara dia bertutur kata.
Seperti namanya, masjid Fastabiqul Khoirat SMK Muhammadiyah 1 ini menjadi tempat siswa dan guru berlomba melakukan kebaikan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, meski berada di dalam lingkungan sekolah, masjid ini memang selalu diramaikan dengan kegiatan salat tarawih saat Ramadhan.
“Memakmurkan masjid ini menjadi rangkaian kegiatan Darul Arqam atau Pondok Ramadhan yang diikuti seluruh siswa dan guru SMKM 1, terang Lukman Hakim MAg, Waka Kesiswaan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen.
Dikatakan, kegiatan salat tarawih di SMK Muhammadiyah 1 dilaksanakan sebulan penuh selama Ramadhan. Guru dan siswa per kelas bergiliran selama 5 kali mengikuti tarawih di masjid sekolah ini.
“SMKM 1 Kepanjen memiliki 15 rombel kelas XI dan 16 kelas X. Jumlah siswa yang harus mengikuti kegiatan pondok ramadhan mencapai 1.108 anak. Mereka bergiliran tarawih di masjid sekolah didampingi guru Ismuba dan wali kelas masing-masing,” kata Lukman, usai salat tarawih, Sabtu (10/6) malam.
Kegiatan Pondok Ramadhan SMKM 1 Kepanjen sendiri dilaksanakan selama 5-13 Juni 2017. Ada empat materi pokok yang diberikan pada darul arqam, yakni aqidah, ibadah uluhiyah dan muamalah, dan Akhlak. Siswa juga diharuskan mengikuti salat dhuha berjamaah, praktik imam salat dengan mengiramakan bacaan surat Al Fatihah dan tajwid. (amin)