KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah – Setelah putaran pertama dilaksanakan, Ahad (11/06) putaran ke-2 Turba Bulan Ramadhan 1438 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar Tahun 2017 serentak dilaksanakan di enam lokasi Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Karanganyar. Ba’da shalat dhuhur enam tim bergerak menuju lokasi cabang sesuai dengan jadwal masing-masing dibawah koordinasi ketua tim yang telah ditunjuk.
Turba putaran kedua kali ini sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia ada enam tim yang akan melakukan kegiatan sosialisasi program unggulan sebagaimana tema kegiatan “ Peneguhan Gerakan Kajikan Islam, Gerakan ZIS dan Gerakan Ekonomi Menuju Karanganyar Berkemajuan. Enam cabang Muhammadiyah tersebut adalah PCM Karangpandan, PCM Jenawi, PCM Godangrejo, PCM Jaten, PCM Jumapolo dan PCM Jatipuro.
Tim dua turba PDM Karanganyar yang mendapat jatah lokasi di PCM Jenawi yang merupakan cabang Muhammadiyah di ujung timur laut Kabupaten Karanganyar, dengan lokasi kegiatan turab di Masjid Bazis Desa Balong Kecamatan Jenawi. Dibawah koordinator tim Drs H SR. Nur Hidayat MPd, tim yang berjumlah 11 orang melakukan kegiatan sosialisasi kepada unsur pimpinan cabang, pimpinan ranting, anggota Muhammadiyah maupun Aisyiyah yang ada di Kecamatan Jenawi.
Nur Hidayat dalam sambutannya menekankan dan menginformasikan perlunya sinergitas kegiatan dari daerah, cabang dan ranting terkait 3 program unggulan persyarikatan. “Pada tahun ini dari pimpinan daerah telah menetapkan 3 program unggulan yang menjadi garis program PDM. Yaitu gerakan wajib ngaji, gerakan ZIS dan gerakan pemberdayaan ekonnomi umat. Nanti dari masing-masing peutas tim yang telah ditunjuk akan mempresentasikan ketiga program tersebut kepada bapak ibu sekalian” kata Nur Hidayat.
Menurut Nur Hidayat kegiatan turba ini bukan sekedar formalitas saja, ini merupakan kegiatan riil yang berkelanjutan dan tolok ukurnya jelas yaitu terealisasinya program-program tersebut dari setiap struktural tingkatan yang ada. “Tolok ukurnya adalah setelah adanya kegiatan turba ini adalah di masing-masing rantin dan cabang terselenggara kegiatan ngaji rutin minimal seminggu sekali oleh seluruh pimpinan, anggota juga karyawan AUM. Terbentuknya kantor-kantor layanan Lazismu sebagai lembaga pengelola dan pentansyaruf zakat, infaq, shadaqah warga Muhammadiyah. Dan adanya sinergi penguatan pengelolaan potensi ekonomi umat melalui PT. Cahaya Bumi Intanpari serta Majelis Pemberdayaan Masyarakat.
Sementara itu Pimpinan Cabang Muhammdiyah Jenawi yang diwakili H. Sukarjo melaporkan jika di PCM Jenawi yang terdiri dari 9 desa/kalurahan telah terbentuk dan aktif sejumlah 13 pimpinan ranting. Menurut Sukarjo di Jenawi saat ini ada 2 Amal Usha Muhammadiyah (AUM) pendidikan yaitu SMP Muhammadiyah 6 dan SD Muhammadiyah Darul Falah. “Mohon doanya SDM Darul Falah ini masih baru dua tahun bediri dan insyaa Allah mendapat perhatian khusus dari warga untuk menyekolahkan anak-anaknya disana”. Sukarjo juga menambahkan jika kegiatan ngaji di PCM dan PRM termasuk Aisyiyah di Jenawi sudah berjalan rutin, “Ngaji Ahad Pagi sudah rutin dilaksanakan, untuk ranting dilakukan secara bergilir seminggu sekali setiap selasa malam. Untuk ibu-ibu Aisyiyah ada pengajian setiap bulan dan setiap dua minggu sekali, hanya pengajian pemuda Muhammadiyah yang belum ada. Agak sulit yang ini” kata Sukarjo dengan mimik serius.
Kegiatan turba putaran kedua terasa lebih menarik serta menjadi “kejutan” bagi peserta maupun tim dikarenakan dilakukan pemantauan secara safari langsung ke lokasi-lokasi turba sekalikus memberikan motivasi dan arahan oleh ketua dan sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar Drs. H. Muh. Samsuri, M.SI., dan Sarilan M. Ali, M.Pd. Rangkaian kegiatan turba berupa sosialisasi serta sinergitas program unggulan Muhammadiyah Karanganyar dilaksanakan siang hingga menjelang magrib yang diakhiri dengan acara buka bersama. (MPI PDM Kra-JOe)