YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah — Dalam rangka mengakhiri masa Pengabdian Masyarakat oleh para Santri Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan (Persada), Bidang Dakwah dan Pengabdian Masyarakat Persada menyelenggarakan kegiatan Gebyar Anak Sholeh (GAS), Ahad (11/6).
Pengabdian Masyarakat ini berupa penugasan santri sebagai da’i, pengajar TPA dan imam/kultum salat tarawih di berbagai masjid/mushola terdekat dengan Persada. Tidak kurang dari 15 masjid/mushola setiap tahunnya meminta Persada untuk mengirimkan para santrinya guna memberikan ceramah atau imam/kultum salat tarawih serta pengajaran TPA.
Setelah selesai masa pengabdian yang berlangsung selama dua pekan, Persada menyelenggarakan kegiatan Gebyar Anak Sholeh sebagai upaya meningkatkan iklim santri yang berprestasi di kompleks Masjid Islamic Center UAD.
Diantara perlombaan yang diadakan ialah Lomba Cerdas Cermat Agama, Hafalan Do’a Sehari-hari, Hafalan Surat-surat Pendek, Hafalan dan Gerakan Sholat, Da’i Cilik, Mewarnai dan Adzan. Antusias para peserta membuat suasana kompleks Islamic Center menjadi ramai.
Ketua Bidang Dakwah dan Pengabdian Masyarakat Persada, Mustafa Ahyar menyampaikan bahwa GAS ini sudah berlangsung selama 4 tahun, dan GAS tahun 2017 merupakan GAS yang kelima. “GAS yang sekarang merupakan GAS yang kelima dan tahun ini kompetisi lebih mengesankan, sebab selain melibatkan para santri TPA Pengabdian Persada, kita juga mengundang SD/MI Muhammadiyah se-Kota Jogja,” ungkapnya saat diwawancarai.
Ia juga berharap agar kegiatan ini menjadi wahana pendidikan kepada anak-anak untuk berkompetisi secara sehat. “Bulan Ramadhan bukan alasan menjadi waktu untuk istirahat, tapi juga dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang positif,” imbuhnya. (Mas DF)