Muhammadiyah Jatipuro Bukber Wali Santri dan Santri

Muhammadiyah Jatipuro Bukber Wali Santri dan Santri

KLATEN, Suara Muhammadiyah—Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten Jum’at (9/6)  menggelar buka bersama antara wali santri, santri TPQ ( Taman  Pendidikan Al-Qur’an ) An-Najm yang berlangsung di gedung TK ABA desa setempat. Hadir dalam acara tersebut antara lain: Ketua PCM Trucuk HM. Haroni yang akan memnerikan tausiyah, Ketua PRA Hj Sunarsi, tokoh masyarakat Ketua RT/RW,dan sejumlah warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah desa setempat.

Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Jatipuro, Trucuk, Klaten H. Paimin Joko Saputro mengatakan, bahwa buka bersama yang dilaksanakan ini merupakan buka bersama perdana tahun pertama berdirinya TPQ An-Najm. TPQ An-Najm berdiri pada tanggal 1 Agustus 2016. Jadi TPQ An-Najm  belum genap berusia satu tahun ini alhamdulillah memiliki  52  santri.

Dikatakan, buka bersama ini bertujuan untuk menjalin ukhuwah Islamiyah dan silaturahim antara wali santri/santri dan ustadz/ustadzah yang setiap harinya bertatap muka dengan para santri, dengan  Pimpinan Ranting Muhammadiyah sebagai bidan lahirnya TPQ An-Najm. Buka bersama ini terlaksana atas gotong royong antara lembaga dengan wali santri. Sementara PRM merencanakan buka bersama ini sebanyak 2 kali yakni saat ini dan yang akan datang akan digelar pada Hari Jum’at tanggal 16 Juni 2017. “Buka bersama yang akan digelar Jum’at mendatang yang dihadirkan diantaranya adalah: santriwan/santriwati, tokoh masyarakat, semua anggota  PRM dan PRA,” ujarnya.

Sementara itu HM. Haroni dalam tausiyahnya, mennguraikan tentang kelahiran dan kematian manusia yang menjadi rahasia Allah. Manusia dilahirkan dalam keadaan suci akan menjadi Nasrani atau Yahudi berkat didikan orang tua. “Oleh karena itu, sudah tepatlah bahwa wali santri menitipkan putra-putrinya untuk dikenalkan agama di TPQ An-Najm ini yang akan mencetak kader penerus bangsa yang berkualitas tinggi keimanannya, ketaqwaannnya, dan akan menjadi anak yang sholeh, jujur dan bertangggungjawab terhadap masyarakat dan agama, karena diperkenalkan agama Islam sebagai agama yang diridoi oleh ALLAH SWT,” ujar Haroni. (Paimin JS)      

Exit mobile version