Gelar Kajian At-Tanwir, Muhammadiyah Batang Hadirkan Wakil Rektor Unida

Gelar Kajian At-Tanwir, Muhammadiyah Batang Hadirkan Wakil Rektor Unida

BATANG, Suara Muhammadiyah- Bertempat di Masjid Besar Nurul Huda Batang, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Batang menggelar kajian rutin pada Ahad (11/6). Berbeda dari biasanya, Kajian Ahad Pagi At-Tanwir edisi Ramadhan 1438 H kali ini menghadirkan Wakil Rektor Universitas Daarul Ulum Gontor Ponorogo, Hamid Fahmi Zarkasyi sebagai narasumber.

Sekitar 800 jamaah pengajian yang meliputi warga Muhammadiyah dari tingkat ranting dan cabang di wilayah Batang tampak memadari Ruang Masjid. Turut hadir alam kesempatan tersebut Ketua PDM Batang, Nasikhin beserta jajarannya, serta Ketua PCM Batang, Harto Setiyono.

Selain mengaji secara umum, pengajian ini juga dimaksudkan sebagai sarana penggalangan dana untuk pembangunan RSI PKU Muhammadiyah Batang yang sudah dicanangkan sebagai salah satu program unggulan PDM Kabupaten Batang periode ini.

Dalam kesempatan tersebut, Hamid Fahmi Zarkasyi yang merupakan doktor pemikian Islam lulusan Universitas Birmingham Inggris ini menyampaikan materi kajian mengenai puasa dari perspektif lain sehingga memberikan wawasan yang mencerahkan serta informasi baru bagi khalayak umum. Beberapa di antaranya yakni disampaikan mengenai penaklukan kota Constantinople yang sekarang dikenal dengan Istanbul oleh komandan pasukan tempur Turki Usmaniyah, Muhammad Al Fatih pada pertengahan abad XV Masehi.

Tak hanya itu, Hamid juga mengupas perintah puasa dan tujuannya sebagaimana tersurat dalam QS Al Baqarah ayat 183-185. Disampaikannya bahwa tujuan akhir ibadah puasa adalah agar orang yang melakukannya dapat mencapai derajat ketakwaan.

“Tentang takwa dalam Al-Qur’an banyak sekali Allah SWT memberikan gambaran sifat-sifat ataupun ciri-ciri orang bertakwa yang dikehendaki oleh Allah SWT. Dan orang-orang bertakwa inilah yang dijanjikan oleh Allah kelak akan ditempatkan di sisi-Nya berupa surga yang merupakan representasi dari kenikmatan hakiki yang abadi sebagai balasan bagi orang-orang bertakwa,” paparnya (Sugitohd).

Exit mobile version