KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah – Bulan ramadhan sebagai salah satu wahana yang tepat dan banyak dipilih untuk meningkatkan rasa solidaritas dengan berbagi. Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar mengadakan kegiatan Ramadhan Berbagi dalam bentuk pemberian “Santuan Untuk Anak Yatim dan Dhuafa”. Pemberian santunan kepada 152 anak yatim dan dhuafa dilakukan dalam format buka bersama, Senin (12/06) bertempat di halaman SMA Muhammadiyah Karanganyar.
Acara yang dimulai sekitar 16.00 sampai menjelang buka puasa ini dilaksanakan Lazimu Karanganyar berkerjasama dengan Aisyiyah dan beberapa organisasi ortonom (Ortom) yang ada di Muhammadiyah Karanganyar. 152 anak yatim dan dhuafa yang diberikan santunan dalam bentuk school kit dan uang tunai berasal dari Panti Asuhan Puteri Aisyiyah, Panti Asuhan Putera Muhammadiyah serta anak-anak SMA yang layak dan berhak menerima pentasyarufan (penyaluran, Red.) ZIS dari Lazismu.
Ketua Aisyiyah Daerah Karanganyar Dra Hj Kunti Bastona yang hadir bersama beberapa pengurus PDA Karanganyar dan pengelola panti ashunan menyampaikan jika bentuk nyata cinta Aisyiyah dan Muhammadiyah kepada anak-anak yatim sudah dilakukan dan dicontohkan pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan dalam bentuk pendirian panti-panti Asuhan. “Ini sebagai wujud cinta kepada sesame, bentuk jihad melaksanakan dan menghidupkan Islam oleh Muhammadiyah dan Aisyiyah”.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar Drs H Muh. Samsuri, MSI, yang hadir memberikan sambutan dan didaulat untuk menyerahkan secara simbolis santuan mengatakan jika Muhammadiyah melalui lembaga dan majelis yang ada secara khusus memberikan perhatian kepada anak yatim dan kaum dhuafa agar bisa bergembira dan tidak dalam kesendirian.
Muh. Samsuri juga memberikan motivasi kepada anak-anak yantim yang ada di Panti Asuhan Muhammadiyah maupun Aisyiyah untuk memafaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya mengembangkan diri dengan belajar sungguh-sungguh sehingga bisa mencapai cita-cita yang diinginkan.
“Sekarang kondisi anak-anak sudah lebih baik, peluang dan kesempatan terbuka lebar dimana Muhammadiyah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak semua untuk lebih berprestasi. Anak-anak harus berhasil, harus bisa menjadi orang sukses dalam bidangnya. Silakan yang mau jadi guru, dokter, pegawai ataupun pengusaha kita akan mefasilitasinya”
“Hanya pesan saya kekita sudah sukses jangan lupa dan jaga selalu akidah Islam, kembalilah ke Muhammadiyah atau Aisyiyah untuk memajukan persyarikatan dengan aktif didalamnya” kata Muh. Samsuri.
Ketua Lazismu PDM Karanganyar Munfarid, S,Ag., M.Pd.I., saat ditemui dan diwawancarai meyampaikan jika kegiatan ini sebagai pelaksanaan instruksi Lazismu Pusat terkait “Program Ramadhan Berbagi”. Menurutnya kegiatan ini akan berkelanjutan hingga menjelang Idul Fitri dengan berbagi melalui kantor-kantor layanan Lazismu di PCM, PRM maupun AUM yang ada. “Targetnya 1000 paket bingkisan yang akan kita salurkan kepada fakir-miskin”.
Ketika ditanya mengapa hanya warga dan anak-anak Muhammdiyah yang mendapat penyaluran, Munfarid membantahnya “itu tidak benar memang ada anak-anak dari keluarga Muhammadiyah tapi targetnya adalah fakir-miskin siapapun yang layak, buktinya hari ini dari 152 anak yatim yang kita beri santunan ada 60 anak yang bukan keluarga Muhammadiyah dan tentunya nanti di cabang maupun ranting juga AUM penyaluran tidak harus memandang itu Muhammadiyah atau bukan” tegas Munfarid yang juga kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.
Salah satu pengelola Panti Asuhan Puteri Aisyiyah Karanganyar, Hj. Siti Aminah saat ditemui menjelang acara berbuka menyampaikan terima kasih kepada Lazismu, para donatur yang telah memberikan santunan dan perhatian kepada anak-anaknya di Panti. “Semoga menjadi amal jariyah, saya atas nama anak-anak mengucapkan terima kasih semoga anak-anak senang menjelang Idul Fitri dan Tahun Ajaran Baru mendapat bingkisan dari Lazismu” kata Siti Aminah. (JOe)