SURABAYA, Suara Muhammadiyah- Sepuluh terakhir di bulan Ramadhan adalah waktu yang dinanti-nanti oleh sebagian umat Islam. Memperbanyak membaca Al-Qur’an, bershadaqoh dan berbagi. Kelas Olahraga Cabang olahraga Tapak Suci SMP Muhammadiyah 2 (Spemda Genteng) Surabaya, memanfaatkan diakhir bulan Ramadhan dengan berbagi bersama Liponsos Kampung Anak Negeri, Wonorejo, Surabaya (16/6).
“Kami ingin, mengajarkan kelembutan, kasih sayang, dan sosial kepada para atlit tapak suci. Agar mereka juga tetap bersimpati dan empati, meskipun sepak terjang mereka begitu kuat, ” ungkap Arum Gita Oktasariani, selaku Ketua Panitia Bakti sosial yang juga pelatih Tapak Suci.
Acara yang dikonsep dengan tema Satu langkah kecil untuk kepedulian bersama ini diikuti oleh 50 atlit tapak suci. Mereka menyuguhakan atraksi kipas dari seni tapak suci, disambung dengan gamelan, perkusi dan ice breaking yang makin menghidupkan acara. Hadiah-hadiah juga sudah disiapkan untuk mereka yang memenangkan ice breaking. “Tak hanya memberi, tapi kami ingin menghibur,” lanjut Arum
Di akhir acara, 35 anak jalanan yang kampung dirawat oleh Dinas Sosial hingga disebut dengan kampung anak negeri, menikmati buka bersama dengan atlit tapak suci, disambung sholat maghrib berjamah. Tak hanya itu, anak-anak juga mendapatkan bingkisan pakaian dan alat-alat tulis.
“Berharap, acara ini terus berlanjut untuk bisa mengajarkan siswa dan siswi Spemda lebih peduli dengan sesama,” ungkap Dra Ida Indahwati Waliulu kepala Spemda Genteng Surabaya, dipenghujung acara, saat memberikan cinderamata kepada Ketua Liponsos Kampung Anak Negeri. (Firzah Kusnanto)