YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) No 23 tahun 2017 yang berencana menerapkan kebijakan lima hari sekolah dalam sepekan, dengan durasi delapan jam sehari, mendapat apresiasi dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah. Kebijakan tersebut merupakan implementasi dari program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang menjadi amanat pendidikan nasional. “Program itu menitik beratkan pada lima nilai utama, yaitu religius, nasionalis, gotong royong, mandiri, dan integritas,” ungkap Baedhowi, Jumat (16/6).
Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Baedhowi mengatakan bahwa untuk menuju generasi emas pada tahun 2045, siswa harus dibekali keterampilan abad 21. Skill yang dimaksud meliputi karakter berkualitas, literasi dasar dan kompetensi 4C (critical thinking, creativity, communication and collaboration). “Hal ini perlu dilakukan untuk membekali siswa menghadapi kondisi degradasi moral, etika, dan budi pekerti,” kata Baedhowi. (Ribas)