BP3DI Unmuh Ponorogo Internalisasikan Nilai-Nilai Islami Melalui Musabaqoh Al-Quran

BP3DI Unmuh Ponorogo Internalisasikan Nilai-Nilai Islami Melalui Musabaqoh Al-Quran

PONOROGO, Suara Muhammadiyah-Dalam pengembangan kualitas dakwah seharusnya semua pihak turut andil dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif terutama bagi generasi penerus Islam di bangsa ini. Perkembangan kualitas Dakwah harus lebih intens sehingga bisa menciptakan generasi Khoiru Ummah dan dapat bisa berkontribusi seluruh ummat manusia.

Tepatnya 15 Romadhon H/10 Juni 2017, Badan Pembinaan Pengembangan Pengkajian Dakwah Islami Universitas Muhammadiyah Ponorogo (BP3DI) mengadakan kegiatan Mushabaqoh tingkat SMA se Kabupaten Ponorogo, dan Poster Islami bagi kalangan mahsiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Kegiatan diikuti oleh banyak peserta dengan penuh antusias pada tingkat SMA.

Musabaqoh mempunyai makna saling memdahului, saling berpacu, adu kecepatan atau balapan. Musabaqoh juga berarti perlombaan, kompetisi, kontes. Al Qur’an mengunakan kata musabaqoh dalam bentuk kata kerja  (Fi’il) yang berarti berlomba-lomba. Dalam surat Al-Baqoroh ayat 148 dan surat Al-Maidah ayat 48 Umpamanya, Allah Berfirman “Fastabiqul Khairat” yang artinya berlomba-lombalah kalian dalam mengerjakan kebaikan.

“Tujuan diadakan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an adalah meningkatkan pemahaman, penghayatan  dan pengamalan kandungan ayat-ayat Al-Qur’an; Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah antar Sekolah Menengah Atas Se-Ponorogo melestarikan seni budaya Qur’ani Bangsa Indonesia,” tukas Darmanto.

Muslih ketua BP3DI, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan terus ditingkatkan dan dikembangkan dari tahun ke tahun agar dalam menciptakan kaderisasi Islam akan terus ada sampai selamanya. Selain itu, pihak BP3DI akan terus berbenah diri agar seluruh anggota terus maju dalam mengembangkan Dakwah Islamiyah di daerah Ponorogo.

“Karena pengamalan Al-Quran di tingkat Sekolah Menengah Atas dirasa masih kurang jika dibandingkan dengan aktivitas lain khususnya dikalangan remaja sehingga ini membutuhkan kerjasama bagi seluruh Stakeholder dengan menerapkan Kerjas Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas. Semoga kegiatan ini bisa memberikan efek positif bagi semua pihak,” tegas Muslih (LO).

 

Exit mobile version