GUNUNG KIDUL, Suara Muhammadiyah-Salah satu bentuk pengabdian MTs Muhammadiyah Wonosari kepada masyarakat umum adalah bakti sosial. Pada Ramadhan kali ini bakti sosial diselenggarakan dalam bentuk pengajian akbar pada Kamis, 15 Juni 2017. Pertama kali pengajian akbar digelar di tiga lokasi secara serentak di Masjid Al Ikhlas, Wunung, Wonosari; Masjid Baitul Iman, Gelaran II, Karangmojo; dan Al Iman, Karangtengah, Wonosari.
“Ciptakanlah harapan karena itu kita berbahagia. Orang berpuasa itu pasti bahagia, bahagia saat berbuka, bahagia doanya terkabul, dan bahagia dosanya diampuni,” tausyiah Ustad H Sandi Rohman. Menurutnya, manusia harus menciptakan harapan di mana-mana. Jadikan anak sebagai harapan yang akan membawa orang tuanya ke surga. Salah satunya dengan mendidik dan membimbingnya karena kita tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah di belakang kita.
Pengajian akbar dihadiri oleh seribu jamaah. Dalam acara pengajian dilakukan penyerahan secara simbolis zakat fitrah, mushaf Al Quran, dan pakaian pantas pakai. Seluruh takmir masjid menyambut baik keluarga MTs Muhammadiyah Wonosari. Di Masjid Al Iman dihadiri pula oleh kepala-kepala dusun dan warganya dari Karangtengah. Pengajian diisi oleh Ustad H Asrofi, yang menyampaikan tentang memperbanyak amalan di bulan Ramadhan karena pahalanya akan berlipat-lipat.
Masyarakat di Gelaran II juga begitu sangat antusias. Daerah ini adalah lokasi terjauh dari MTs Muhammadiyah Wonosari. Pengajian diisi oleh Ustad H Zamari yang menyampaikan orang cerdas itu adalah orang yang senantiasa sabar dalam menjalani kehidupan dan menguatkan iman untuk kehidupan di dunia-akhirat.
Seluruh rangkaian kegiatan ini terselenggara dengan baik berkat kerja sama antara civitas MTs Muhammadiyah Wonosari, wali murid, dan seluruh masyarakat. Sejak sore keluarga MTs Muhammadiyah Wonosari sudah berkumpul untuk pembagian tugas dan berbuka bersama. Pengurus IPM MTs Muhammadiyah Wonosari juga dilibatkan membantu acara ini sebagai ajang latihan agar mereka mampu berkiprah di masyarakat. Semoga MTs Muhammadiyah Wonosari dapat terus menebar kebaikan walau hanya sebesar dzarah.