BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah- Ramadhan sebagai bulan mulia dan penuh berkah menjadi momen tersendiri bagi kita untuk berlomba memanen kebajikan, menebar kepedulian kepada siapa saja yang membutuhkan. Ini pula yang dilakukan Tapak Suci Putra Muhammadiyah Banda Aceh, berbagi santunan fakir miskin dan anak yatim di Panti Asuhan Muhammadiyah Punge, Ahad (18/6).
“Dalam pemberian santunan juga ada sekitar 40 orang anak yatim dan fakir miskin,” ujar Ketua PD Tapak Suci Banda Aceh Fahrul Radhi.
Menyalurkan sumbangan berbuka puasa berupa nasi kotak, kue-kue ringan, dan minuman pertama kalinya dilakukan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
“Ini merupakan kali pertama kami menyelenggarakan kegiatan berbagi dan berbuka bersama yatim. Semuanya, baik dana maupun makanan untuk berbuka puasa merupakan hasil iuran kepedulian yang keluar tanpa paksaan. Semata karena keluar dari kesadaran nurani yang paling dalam. Ada kebahagiaan yang sulit diungkap ketika bisa menemani dan menjadi bagian dari keseharian anak-anak di panti itu. Mudah-mudahan, ke depan, kegiatan-kegiatan sosial seperti ini akan lebih rutin lagi kita selenggarakan,” ungkap Fahrul.
Sementara, santunan dalam bentuk uang diberikan oleh Ikatan Persaudaraan Alumni SMP Negeri 2 Lhokseumawe angkatan 98 yang tersebar dari beberapa wilayah seperti Sabang, Banda Aceh, Meulaboh, Lhokseumawe, Langsa, Medan, Jakarta, dan Bali.
“Santunan ini kami kumpulkan sudah sejak satu minggu sebelum kegiatan ini kita laksanakan. Tepatnya pada saat acara buka puasa bersama secara serentak di beberapa kota pada Ahad lalu. Pada hari itu, kami para alumni yang tersebar di berbagai wilayah, bersama-sama satukan niat untuk beramal di bulan suci ini dengan memberikan donasi kepada anak-anak yatim di Panti Asuhan Muhammadiyah Punge, Banda Aceh. Total donasi yang disalurkan sebesar 6.510.000 rupiah,” jelas Rinda Fizzya, mewakili Alumni Angkatan 98, SMP Negeri 2 Lhokseumawe.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para alumni yang sudah mau menyisihkan waktu, pikiran dan tenaga, sehingga acara ini bisa terwujud. “Bukan seberapa besar jumlah yang mampu kita berikan, tapi seberapa besar kita semua mau membuka hati untuk berbagi kepedulian, karena masih banyak saudara, sahabat, orang tua, dan anak-anak kita yang hidupnya tidak seberuntung kita,” lanjutnya.
Sementara, Hizqil Afandi, selaku bapak Asuh di Panti Asuhan Muhammadiyah Punge juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Tapak Suci maupun SMP 2 Lhokseumawe Angkatan 98.
“Saya sangat terharu ketika masih ada pihak-pihak yang peduli dengan kami. Untuk itu sangat kami butuhkan ularan-uluran tangan lainnya, agar kita bisa sama-sama mencari berkah hidup dunia dan akhirat. Kepedulian kita adalah kebahagiaan mereka. Melihat mereka bahagia dari sedikit yang kita beri adalah kebahagiaan kita juga. Semoga kita bisa menjadikan ini sebagai awal dari rangkaian kegiatan sosial selanjutnya dan sama-sama merasakan betapa indahnya berbagi,” tandas Hizqil. (Ruslan)