Oleh : Elsa Wahyu Hidayat*
Move merupakan kata yang berasal dari bahasa inggris yang memiliki arti “Pindah”. Secara sederhana penjelasan kata pindah digunakan untuk pergerakan dari satu tempat ke tempeh yang lain. Seiring dengan kemajuan kebermaknaan kata penggunaan kata tidak hanya digunakan untuk bergerak menuju suatu tempat namun juga bisa digunakan untuk perpindahan dari suatu sikap yang buruk menuju sikap yang baik. Perpindahan sikap yang seperti ini yang sering sekali mendapatkan “Like” dari Allah. Allah sangat menyukai hambanya yang senantiasa memperbaiki diri menjadi lebih baik dan lebih baik. Jatuh bangun – naik turunnya iman pasti dirasa ketika sedang menjalani proses hijrah tersebut. Istiqomah sangat dibutuhkan untuk membentengi diri supaya ketika rasa lelah menghampiri, berani menyatakan TIDAK untuk sebuah penyerahan.
Proses memperbaiki diri adalah saat sesorang bertaubat dan belajar. Refleksi diri terhadap apa saja yang telah dilakukan mutlak diperlukan untuk membuka mata hati betapa banyak dosa yang telah diperbuat sehingga tersadarlah orang tersebut akan dosa-dosanya. Perjalanan perbaikan yang panjang ini pasti menanjak dan berliku sehingga perlu penanaman sikap optimisme kepada Rahmat Allah, yakin bahwa rahmat Allah lebih luas-yakin bahwa ampunan Allah lebih luas. Namun bagaimana kalau muncul sebuah pertanyaan.
“Bagaimana kalau ketika dalam perjalanan tersebut melakukan kekhilafan?”.
Kekhilafan pasti dilakukan oleh semua orang namun jangan pernah menganggap kekhilafan adalah sebuah kewajaran. Kekhilafan terjadi bisa karena godaan namun bisa juga hal tersebut adalah ujian dari Allah yang belum mampu untuk dilalui. Apabila itu merupakan sebuah godaan segera minta ampun dan dikokohkannya iman adalah solusinya. Kekhilafan juga bisa menjadi cermin diri bahwasannya kekuatan iman masih sangat lemah perlu adanya kekuatan tambahan untuk mengokohkannya. Kekuatan tersebut tidak lain bersumber dari Allah SWT. Jangan samakan Allah dengan manusia, jikalau manusia apabila telah dikecewakan pasti muncul rasa sebal atau benci. Allah tidak akan bosan untuk mendengarkan setiap hambanya yang mengadu-memohom ampun-memohon pertolongan kepada-Nya. Jadi jangan pernah putus harapan akan rahmat Allah SWT. Berikut ada beberapa tips untuk memudahkan dalam berhijrah: 1)Menghindari hal-hal yang dapat mendorong kedalam hal yang maksiat, 2)Berkumpul dengan teman yang bisa membuat iman terus naik. Dua hal tersebut dapat dikatakan sederhana namun tidak mudah. Dibutuhkan komitmen yang tinggi dan berani mengatakan “TIDAK” untuk sebuah hal yang tidak baik.
Komitmen tinggi dapat dibangun bersama dengan teman-teman. Saling mengingatkan hal baik-saling menjaga itulah sejatinya pertemanan. Teman yang bisa mengantarkan pada kebaikan until Jannah. Jangan pernah takut-jangan pernah loyo ketika mendapatkan sebuah omongan “SOK ALIM” itulah cara setan untuk memalukan seseorang yang hendak berbuat baik. Tetap tegar-hadapi yang ada didepan karena untuk naik tingkat bukan jalan mulus yang dilalui tetapi jalan menanjak dan terjal yang akan dilewati.
*Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta