MALANG, Suara Muhammadiyah- Banyak nilai ajaran Islam dan keteladanan Rasulullah yang bisa dijadikan semangat memajukan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Salah satunya, keteguhan perjuangan rasul dalam melakukan syiar Islam.
“Rasulullah butuh setidaknya 23 tahun secara istiqamah berdakwah menyampaikan kebenaran dan menegakkan agama Allah SWT. Semangat ini bisa diteladani dalam perjuangan mengembangkan AUM khususnya bidang pendidikan,” demikian pesan yang dinukil dari tausiyah Zulfi Mubarak saat kajian akhir Ramadhan di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Rabu (21/6) sore.
Ceramah pengajian Ramadan ini diikuti seluruh guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 1 kepanjen dan dilangsungkan di Masjid Fastabiqul Khairat milik SMK setempat. Zulfi Mubarak banyak menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan untuk bisa meraih sukses mengelola dan mengembangkan sekolah.
Dikatakan, prinsip-prinsip seperti istiqamah, ikhtiar, amama dan tawakkal sangat penting. Istiqomah dalam berjuang dalam memajuan pendidikan Muhammadiyah harus dibarengi dengan ikhtiar dalam mendidik siswa dengan disertai doa. Kepala sekolah sebagai top manager harus menerapkan konsep amama (di depan memberikan contoh) dan khoufa (di belakang memberikan dan dorongan) kepada para guru dan karyawan).
“Setelah ikhtiar dan doa, kita harus juga bertawakal atas segala usaha dan aktifitas kita dalam memajukan pendidikan di SMK Muhammadiyah 1. Allah SWT sudah menjamin, tidak akan mendiamkan saja setelah ikhtiar yang kita lakukan,” terang Zulfi.
Pengajian bagi guru karyawan ini sendiri adalah yang ke-3 selama Ramadhan digelar di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Sebelumnya, dilangsungkan kajian Tata cara beribadah menurut Muhammadiyah dan pemantapan ideologi ber-Muhammadiyah. (amin)