• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Jamaah PCM Kepanjen Jalani Malam Terakhir Ramadhan dengan Gembira

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
24 Juni, 2017
in Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
Jamaah PCM Kepanjen Jalani Malam Terakhir Ramadhan dengan Gembira
Share

MALANG, Suara Muhammadiyah- Kegembiraan masih terasa di malam terakhir Ramdhan saat qiyamul lail di Masjid Nurul Hidayah PCM Kepanjen, Jumat (23/6). Pengujung Ramadhan 1438 H pun tetap sarat hikmah dengan ceramah kultum yang dibawakan Ustadz Arif Joko Suryadi, SAg.

Memasuki rakaat kedua salat jamaah tarawih, mendadak masjid tanpa penerangan akibat listrik padam. Sempat terjadi kepanikan sesaat anak-anak kecil di dalam masjid, namun jamaah tetap khusyuk dan tidak meninggalkan masjid hingga salam salat witir. Masjid Nurul Hidayah ini hanya menyisakan tiga shaf kosong jamaah.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Ceramah Ust Arif Joko banyak menyinggung kemurahan Allah SWT pada ummat muslim selama puasa Ramadhan. Yakni, nikmat yang berkah, dibelenggunya syaitan, dibukanya pintu surga, hingg malam lailatur qadar yang berarti 1000 bulan kebaikan.

“Banyak hal baik dan positif yang bisa kita lakukan selama menjalani puasa Ramadhan. Dan, Allah SWT juga banyak memberikan yang positif di bulan ini,” demikian Ustdz Arif Joko dalam tausiyahnya.

Arif Joko yang juga sekretaris PCM Kepanjen ini menyebutkan, terdapat empat golongan yang dirindukan surga Allah SWT. Yakni, orang yang mau membaca dan mengkaji Alquran, mampu menjaga perkataan, memberi makan fakir miskin, dan berpuasa.

“Sebuah nikmat karena kita bisa menjalani puasa Ramadhan sampai akhir. Termasuk, meramaikan masjid ini untuk menjalani tarawih berjamaah. Tetapi, ujian yang sebenarnya dimulai sejak Syawal dan seterusnya,” kata lulusan FAI UMM ini.

Di akhir ceramahnya, mewakili PCM Kepanjen Arif Joko banyak terima kasih atas kontribusi takmir, pengurus PCM, serta warga Muhammadiyah dan Aisiyah Kepanjen yang turut meramaikan dan menggairahkan berbagai aktivitas syiar dakwah Muhammadiyah. Tak terkecuali, kerja sama Lazismu dan panitia pembangunan Masjid Nurul Hidayah yang tengah dibangun menjadi tiga lantai.

Menurutnya, masjid Nurul Hidayah PCM Kepanjen tengah dibangun dan sementara menelan dana Rp 1 miliar. Pembangunan direncanakan rampung dua tahun dengan kebutuhan biaya setidaknya Rp 3,8 miliar. Nantinya, masjid Nurul Hidayah ini menjadi pusat dakwah Muhammadiyah di ibu kota Kabupaten Malang ini. (amin)

Tags: muhammadiyahPCM Kepanjenramadhan
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Haedar Nashir: Saatnya Kita Kembali

Haedar Nashir: Khatib Harus Sampaikan Pesan Menyejukkan dan Memberi Kemaslahatan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In