SRAGEN, Suara Muhammadiyah- Kantor Layanan Lazismu Kec. Plupuh mengadakan pentasyarufan santunan anak yatim-piatu dhuafa, Jum’at (23/6) di Masjid Nurjannah Gantiwarno, Kecamatan Plupuh, Kab. Sragen, Jawa Tengah. Ust Supriyanto selaku Ketua Lazismu Kecamatan Plupuh menjelaskan bahwa, “Alhamdulillah progress kesadaran dan kepudulian masyarakat Kecamatan Plupuh untuk membayarkan Zakat, Infak dan Sedeakahnya dari tahun-ketahun semakin meningkat. Hal ni dapat dilihat salah satu indikatornya santunan anak yatim Lazismu plupuh sejak berdiri pada tahun 2012 selalu mengalami peningkatan.”
Sebagai contoh pada tahun 2016 yang lalu hanya ada 200 paket yang terhimpun. Namun, tahun ini yang pada awalnya ditargetkan 300 paket santunan, pada akhirnya dengan didukung jamaah kajian ahad pagi, masyarakat dan pemerintahan kecamatan plupuh, terkumpul sebanyak 413 paket. Dalam 1 paket santuan kali ini terdiri dari perlengkapan sekolah lengkap dan uang saku. Program ini adalah salah satu wujud dari komitmen segenap relawan Lazismu Plupuh dan bentuk kepercayaan dari masyarakat Kecamatan Plupuh untuk bersama-sama mengoptimalkan manfaat dari Zakat, Infak dan Sedekah.
Lebih lanjut, segenap Muspika Kecamatan Plupuh yang juga hadir menyaksikan langsung pada acara tersebut mengapresiasi yang setinggi-tinginya atas terlaksananya pentasyarufan santunan anak yatim dhuafa oleh lazismu kecamatan plupuh ini. Arif Budi Jatmiko, selaku sekretaris Kecamatan plupuh, selagus mewakili Muspika yang hadir menyampaikan dalam sambutanya, “Pemerintahan Kecamatan Plupuh sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas apa yang sudah dilakukan oleh Lazismu Kecamatan Plupuh salah satunya pada hari ini dengan suksenya mengadakan pentasyarufan santunan anak yatim dhuafa. Harapanya program-program semacam ini tidak hanya dilakukan sekali dalam setahun, dan dapat diikuti oleh lembaga-lembaga yang lain.”
Program pentasyarufan santunan anak yatim dhuafa ini juga bekerjasama dengan seluruh Kepala Desa yang ada di Kecamatan Plupuh yang terdiri dari 16 Kelurahan. Salah satunya untuk sosialisasi dan pengadaan data anak yatim-piatu dhuafa yang berhak untuk mendapatkan santunan salah satunya. Sehingga harapannya semua anak-anak yatim-piatu dhuafa dikecamatan gemolong dapat terdata dengan tepat sehingga tidak ada yang terlawat dalam program ini serta pada program-program Lazismu yang lain.
Pada kesemapatan kali ini juga hadir dari Lazismu Kabupaten Sragen yang diwakili oleh Ust. Padmono. “Luar biasa Kantor Layanan Lazismu Plupuh, sebagai salah satu Kantor Layanan di Kabupaten Sragen yang mengalami perkembangan yang sangat cepat. Banyak melakukan terobosan-terobosan dan inovasi dalam mewujudkan visinya yaitu mengubah Mustahiq menjadi Muzaki, khususnya dikecamatan plupuh ini,” tukasnya.
Salah satunya adalah sudah berdirinya usaha “Hik-mu” sebagai wujud pemberdayaan ekonomi, serta didukung program-program lain seperti bantuan modal usaha seperti hewan ternak, mesin jahit, gerobak penggorengan, dan lainnya kepada yang membutuhkan.
Selain itu setiap bulanya Lazismu plupuh juga rutin pentasyarufan kepada setidaknya 100 dhuafa. Lebih lanjut Lazismu ini menurutnya ada bukan hanya untuk warga Muhammadiyah saja, akan tetapi dalam melakukan programnya tidak memandang golongan apapun. “Prinsipnya siapa yang membutuhkan maka akan dibantu semaksimal munkin berdasarkan kemampuan,” imbuh Padmono.
Pada bulan Ramadhan ini setiap minggunya Lazismu Plupuh bekerjasama dengan PCM, PCPM Plupuh, juga mengadakan Tarhim atau Tarawih Silaturahim di beberapa masjid di kecamatan Plupuh. Selain untuk mensosialisasikan pentinyang Zakat, Infak dan Sedakah kepada masyarakat umum kegiatan tarhim ini juga menyampaikan 20 paket bingkisan lebaran di setiap tempatnya kepada yang berhak menerimanya melalui takmir masjid setempat. (Murdiyanto)