MAKASSAR, Suara Muhammadiyah- Kegiatan Syawalan menjadi tradisi yang rutin dilaksanakan warga Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Kegiatan yang dilaksanakan usai ramadhan ini menjadi suatu momentum untuk saling bersilaturahmi. Bertempat di Rumah Dakwah Muhammadiyah Tamanlarea, Kota Makassar Sulsel, ribuan warga Muhammadiyah yang terdiri atas pengurus wilayah, daerah, dan cabang Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan berkumpul pada Sabtu (1/7).
Sedikitnya, 2000 orang tercatat hadir di Syawalan 1438 hijriah ini. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel Ambo Asse, Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal, Perwakilan Polda Sulsel, Perwakilan Kodam Hasanuddin, serta Pemprov Sulsel. Tak hanya itu, kegiatan juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Yunahar Ilyas.
Dalam tausiyahnya, Yunahar menyampaikan pentingnya memahami dan melaksanakan ukhuwah Islamiyah. Menurutnya, dengan ukhuwah Islamiyah, umat muslim akan dapat hidup dengan rukun, damai, dan sejahtera.
“Dengan berukhuwah, maka akan memberikan rasa saling tolong menolong, pengertian, tidak mendzalimi orang lain, serta menjaga kehormatan sesama,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yunahar berkisah tentang pendiri Persyarikatan Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan. Ia menuturkan bahwa sosok KH Ahmad Dahlan merupakan contoh seseorang yang patut dijadikan panutan lantaran mampu memahami dan menjalankan ukhuwah dengan baik.
“Memahami dan menjalankan ukhuwah itu akan dikenang sepanjang masa. Lihat tokoh kita KH Ahmad Dahlan. Meski telah menghembuskan nafas di usianya yang ke 54 tahun atau tepat pada tahun 1923, namanya tetap menjadi sosok yang menginspirasi umat muslim hingga sekarang,” tandasnya (Saldy/ Yusri).