• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Desember 17, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

‘Aisyiyah Abad Kedua

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
6 Juli, 2017
in Editorial
Reading Time: 2 mins read
A A
0
‘Aisyiyah Abad Kedua
Share

Suara Muhammadiyah-‘Aisyiyah telah memasuki usia satu abad (1917-2017). Seabad lalu, ‘Aisyiyah telah berhasil menorehkan tinta emas dalam sejarah pergerakan perempuan di Indonesia. Menjadi organisasi perempuan pertama yang menginspirasi gerakan perempuan di tanah air. Banyak kalangan menilai ‘Aisyiyah adalah induk dari organisasi-organisasi perempuan lainnya di tanah air ini. Berbagai kisah sukses ‘Aisyiyah di masa lalu menjadi modal gerakan untuk menapaki awal abad kedua.

Dalam Muktamar 1 Abad ‘Aisyiyah di Makassar (2015), organisasi ini telah merumuskan visi gerakannya memasuki abad kedua. Dalam Pernyataan Pikiran Satu Abad ‘Aisyiyah telah dirumuskan visi gerakan perempuan ini memasuki abad kedua: (1) berkembangnya Islam berkemajuan dalam kehidupan masyarakat khususnya lingkungan umat Islam di mana ‘Aisyiyah berada, (2) berkembangnya gerakan pencerahan yang membawa proses pembebasan, pemberdayaan, dan pemajuan dalam kehidupan keumatan dan kebangsaan, (3) berkembangnya perempuan berkemajuan di lingkungan umat Islam dan bangsa Indonesia maupun ranah global sebagai insan pelaku perubahan menuju peradaban utama yang cerah dan mencerahkan.

Baca Juga

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Konsep Islam Berkemajuan, sebagaimana tertuang dalam Pernyataan Pikiran Satu Abad Muhammadiyah, merupakan ajaran penebar rahmat bagi semesta alam. Islam Berkemajuan merupakan refleksi dari nilai-nilai transendensi, liberasi, emansipasi, dan humanisasi sebagaimana terkandung dalam Surat Ali Imran ayat 104 dan 110. Secara ideologis, Islam Berkemajuan merupakan bentuk transformasi dari tafsir surat Al-Ma’un untuk menghadirkan dakwah dan tajdid secara aktual dalam kehidupan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan.

Di abad kedua, ‘Aisyiyah menjadi pusat gerakan pencerahan. Sebagaimana organisasi Muhammadiyah, gerakan ‘Aisyiyah terus mengembangkan pandangan Islam Berkemajuan sekalipun telah melewati konteks sosio-historis yang berbeda. Ideologi Islam yang Berkemajuan melahirkan pencerahan bagi kehidupan. Gerakan pencerahan adalah praksis Islam Berkemajuan yang membebaskan, memberdayakan, dan memajukan kehidupan. Seabad lebih Muhammadiyah atau seabad ‘Aisyiyah telah mencerahkan kehidupan umat dan bangsa. Gerakan ‘pencerahan’ (tanwir) bertujuan untuk membebaskan, memberdayakan, dan memajukan kehidupan dari segala bentuk keterbelakangan, ketertindasan, kejumudan, dan ketidakadilan hidup.

Perempuan berkemajuan adalah tipikal atau model bagi para aktivis ‘Aisyiyah. Dalam pandangan Islam, perempuan berkemajuan adalah kehidupan dan derajat perempuan yang sama mulia dengan laki-laki tanpa diskriminasi, yang ukuran kemuliaannya terletak pada tingkat ketakwaannya. Perempuan berkemajuan dalam Islam menjalankan fungsi utama sebagai khalifah di muka bumi, seperti halnya laki-laki. Kehidupan perempuan berkemajuan diwarnai nilai-nilai akhlak yang utama.

Dengan tiga visi utama ‘Aisyiyah di abad kedua, maka gerakan ini telah memiliki modal sosial yang terbentuk selama seabad silam. Modal sosial ditopang dengan amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan lain-lain. Ke depan, ‘Aisyiyah akan menghadapi tantangan yang jauh lebih kompleks dibanding seabad silam, tetapi para pimpinan dan kader penerusnya telah jauh-jauh hari merancang-bangun dan meletakkan pondasi ‘Aisyiyah sebagai “gerakan perempuan berkemajuan.” (Abu Aksa)

Dapatkan ulasan lengkap tentang Aisyiyah Abad Kedua di Majalah Suara Muhammadiyah edisi cetak, No. 12, 16-30 Juni tahun 2017

Tags: Abad KeduaAisyiyahmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA
Berita

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

29 September, 2024
Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Next Post
1463 Mahasiswa Unismuh Makassar akan Diwisuda

1463 Mahasiswa Unismuh Makassar akan Diwisuda

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In