Syawalan UAD, Kasiyarno: UAD Bukan Hanya Mencerdaskan Anak Bangsa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Silaturahmi sekaligus Pengajian Syawalan dan Pelepasan Calon Jamaah Haji dari kalangan dosen UAD di Auditorium Kampus I UAD, Rabu (5/7). Dalam momentum tersebut Rektor UAD Kasiyarno menyebutkan pentingnya bagi UAD untuk tidak hanya bekerja keras dalam mengembangkan mutu dan kualitasnya, namun juga bekerja cerdas, tuntas dan berprestasi. Dengan jumlah dosen serta karyawan yang mencapai 800 orang ini, UAD, harap Kasiyarno mampu mencerdaskan bukan hanya anak bangsa saja namun juga mereka yang datang dan menimba ilmu dari berbagai negara lainnya.

“UAD Bukan lagi hanya mencerdaskan anak bangsa saja, namun juga anak-anak yang datang dari bangsa lainnya. Oleh karena itu, UAD mendapatkan pengakuan dari lembaga-lembaga di luar negeri,” terang Kasiyarno.

Budaya kerja yang disebutkan oleh Kasiyarno menurutnya telah hadir sejak lama di kampus tersebut. Tidak lain karena spirit dan pemikiran yang diwariskan oleh sosok Ahmad Dahlan sebagai pendiri persyarikatan yang juga diabadikan menjadi nama perguruan tinggi tersebut.

“KHA Dahlan merupakan ulama yang tidak suka berteori, tapi suka bekerja. Sehingga UAD mencontohnya, bahkan sebelum Presiden Jokowi menyampaikan kerja, kerja dan kerja, UAD sudah lebih dulu,” katanya.

Tidak salah, jika kehadiran UAD bagi Kasiyarno pun turut memberikan banyak manfaat bukan hanya kepada civitas akademika namun juga warga sekitar kampus. Saat ini, UAD tengah melakukan pembangunan gedung tingkat 10 yang terletak di kompleks kampus 4 Jalan Ringroad Selatan. Meskipun nantinya kampus tersebut akan ditempati kurang lebih 2000 mahasiswa, namun Kasiyarno memastikan bahwa kampus-kampus UAD lainnya pun akan tetap digunakan sebagai sarana penunjang perkuliahan.

“InsyaAllah UAD kan terus membawa berkah bagi lingkungan sekitarnya,” lanjutnya.

Rencananya, gedung tersebut akan rampung pada akhir tahun 2017 ini. Meskipun, Kasiyarno menjelaskan bahwa untuk lantai 1 hingga 3 akan rampung dan digunakan untuk perkuliahan mahasiswa baru di bulan September mendatang.

“Kami mohon doa untuk pembangunan gedung ini. Karena kita tidak mampu menampung sekian banyaknya mahasiswa baru yang diterima. Saat ini sudah ada 4000 mahasiswa baru yang kami terima,” tandasnya.

Silaturahmi yang turut dihadiri oleh Amien Rais tersebut kurang lebih dihadiri oleh 600 tamu undangan dari unsur dosen, karyawan, pimpinan wilayah serta pimpinan pusat Muhammadiyah. (Th)

 

Exit mobile version