FKIP UMMAT Menangkan Hibah LSLC Dirjen Belmawa Dikti

FKIP UMMAT Menangkan Hibah LSLC Dirjen Belmawa Dikti

MATARAM, Suara Muhammadiyah- Perkembangan teknologi, informasi, dan ilmu pengetahuan yang demikian pesat menuntut seluruh elemen akademis untuk terus meningkatkan kompetensi dan daya saing dalam pemanfaatan model pembelajaran mutakhir berbasis teknologi. Penguasaan terhadap akses informasi dan teknologi menjadi sesuatu yang mutlak dibutuhkan dalam rangka mengembangkan inovasi dan kreatifitas civitas akademik terutama dosen, sehingga profesionalitas dosen dapat diandalkan baik dari kompetensi pedagogis, sosial, maupun kepribadian.

Salah satu program Dirjen Belmawa Dikti untuk mendorong percepatan kompetensi tersebut adalah dengan meluncurkan Hibah LSLC (Learning Study For Learning Community), yang bertujuan untuk memotivasi prodi-prodi di seluruh universitas di Indonesia untuk bisa menerapkan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam pembelajaran di kelas.

UMMAT (Universitas Muhammadiyah Mataram) juga mengambil peran dalam merespon program Belmawa tersebut dengan membentuk Tim Task Force yang diketuai oleh Dr Sri Rejeki, MPd, yang bertugas menyusun proposal hibah LSLC. Pada tanggal 25 April 2017 lalu, FKIP UMMAT diumumkan sebagai salah satu pemenang dari 15 universitas yang dinyatakan lolos dengan dana operasional kurang lebih 150.000.000 rupiah (seratus lima puluh juta rupiah). Hal ini merupakan kesempatan yang luar biasa yang dapat dimanfaatkan oleh civitas akademika UMMAT terutama FKIP sebagai wadah pengembangan sikap profesional dan kreatifitas dalam pengajaran di kelas.

FKIP UMMAT sebagai salah satu LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) diharapkan mampu berfungsi sebagai wadah pencetak calon tenaga pendidik yang memiliki kompetensi profesional, sehingga mau tidak mau FKIP memiliki tanggungjawab besar untuk menjadi bagian dalam usaha peningkatan mutu pembelajaran baik yang berkenaan dengan kualitas dosen, metode, pendekatan, perangkat, bahan ajar maupun fasilitas dalam PBM. Menindaklanjuti program LSLC ini, maka pada hari Sabtu hingga Senin (08-10/7), FKIP UMMAT menyelenggarakan workshop LSLC dengan menghadirkan Sumar Hendrayana, PhD sebagai perpanjangan tangan dari Dirjen Belmawa untuk menyampaikan materi pada kegiatan tersebut sekaligus memberikan gambaran yang detail tentang penyelenggaraan LSLC.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 80 orang dosen FKIP UMMAT dan beberapa unsur pimpinan serta pihak-pihak yang berkaitan dengan kegiatan akademis di Fakultas. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini dirangkaikan juga dengan kegiatan Lesson Design (desain pembelajaran) dan Praktek LSLC dalam kelas yang bersentuhan langsung dengan mahasiswa sebagai objek pembelajaran.

Civitas akademika FKIP telah menetapkan hari Lesson Study untuk ketiga prodi, dijadwalkan hari Senin (10/7), program studi Pendidikan Bahasa Indonesia akan melaksanakan Lesson Study pertama kalinya dibawah arahan dan bimbingan langsung oleh Sumar Hendrayana, PhD, selanjutnya akan disusul oleh Program Studi Geografi pada Selasa (11/7) dan program studi PKn pada Sabtu, (15/7) mendatang. (Humas)

 

Exit mobile version