Pererat Ukhuwah, Alumni Rumah Penyantun Muhammadiyah Banda Aceh Gelar Silaturahmi

Pererat Ukhuwah, Alumni Rumah Penyantun Muhammadiyah Banda Aceh Gelar Silaturahmi

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah- Alumni Panti Asuhan Rumah Penyantun Muhammadiyah (RPM) Banda Aceh melaksanakan Halal bi Halal sekaligus pertemuan para alumni Panti Asuhan dengan  anak-anak dan pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Banda Aceh, Sabtu (8/7).

Kegiatan yang berlangsung di Mushalla komplek Penyantun Muhammadiyah Banda Aceh Punge Blang Cut tersebut turut hadir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh Aslam Nur, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banda Aceh  Sutan Muhammad Rusdi, dan para alumni Panti Asuhan yang sengaja hadir untuk mensukseskan acara tersebut.

Kegiatan Halal bi Halal yang dilakukan diharapkan menjadi agenda tahunan bagi para alumni ke depan. Pada kegiatan tersebut para alumni juga turut menyerahkan bantuan berupa 34 buah paket tas dan alat tulis sekolah menjelang tahun ajaran baru 2017/2018.

“Bantuan tas dan peralatan sekolah ini kami serahkan untuk persiapan menghadapi tahun ajaran baru,” tutur Sufriadi, ketua alumni RPM Banda Aceh yang saat ini menjabat Kepala Bank Mandiri Cabang Meulaboh.

“Sebelumnya pada bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri 1438H tahun 2017 lalu para alumni juga telah menyerahkan paket berupa baju Lebaran,” lanjut Sufriadi.

Dalam kesempatan itu Sufriadi selaku ketua Alumni RPM Banda Aceh juga berharap kepada para Alumni agar tetap terus mempererat ukhuwah sesama alumni, membaktikan diri dengan segala kemampuan untuk membantu RPM.

“RPM sudah membesarkan kita sehingga sudah menjadi orang-orang hebat yang tersebar di Wilayah Aceh bahkan sudah berkiprah di luar Aceh,” tukasnya.

Aslam Nur juga berharap kepada Alumni agar terus berbuat baik untuk kemajuan RPM khususnya dan kemajuan Muhammadiyah umumnya. “Bina ukhuwah sehingga kedepan keberadaan Alumni RPM bisa lebih exsis,” kata Aslam.

Salah seorang alumni senior Zakaria berpesan  kepada pengurus Panti Asuhan saat ini, agar anak-anak dididik bermanagement dengan pola ketua regu.

“Sehingga ada tanggung jawab atasnya untuk mengatur anak buah serta menumbuhkan sikap kepemimpinan dan amanah,” tandasnya. (Anhar)

Exit mobile version