BIREUEN, Suara Muhammadiyah-Ada yang unik di hari pertama sekolah di SD IT Muhammadiyah Bireuen, Senin, 10 Juli 2017. Hari pertama masuk sekolah ajaran baru 2017, ratusan siswa disambut para guru dengan cara berbeda.
Para siswa yang diantar oleh orang tuanya disambut para pengajar yang berdiri berjejer di halaman sekolah. Para guru kemudian memberikan mahkota yang dibuat dari kertas karton kepada para siswi. Sementara para siswa SD IT Muhammadiyah diberikan pedang yang terbuat dari kertas karton.
Kepala SD IT Muhammadiyah Bireuen, Rizky Dasilva mengatakan, penyambutan untuk anak-anak dibuat sebaik dan semeriah mungkin agar peserta didik merasa senang di hari pertama dan seterusnya.
Pemberian pedang dan mahkota sebagai simbol untuk membangkitkan semangat siswa dalam menjalani semua proses belajar. Pendidikan dan pembelajaran di SD IT Muhammdiyah Bireuen harus menyenangkan bagi peserta didik.
“Dunia anak-anak tidak sama seperti dunia remaja dan orang dewasa. Mereka cepat jenuh, ini salah satu bentuk membahagiakan mereka dengan sekolahnya, kalau hati mereka sudah bahagia, baru belajar dan menghafal Al-Quran,” tutur Rizky.
Pada penyambutan tersebut juga diperkenalkan tokoh Islam yaitu Sultan Muhammad Al-Fatih, Sultan Kerajaan Ustmani, Penakluk Konstantinopel. “Peran Sultan Muhammad Al-Fatih itu diperagakan salah satu ustad dengan memakai baju perang yang menyerupai Al-Fatih,” kata Rizky Dasilva. (Ribas)