YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2015, Din Syamsuddin mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh lembaga negara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, Din memberi catatan bahwa langkah pengentasan korupsi harus dilakukan secara serius, konsisten, dan berkeadilan.
“Kita semua harus konsisten memberantas korupsi, karena korupsi adalah extra-ordinary crime against humanity/the people (kejahatan luar biasa terhadap kemanusiaan/rakyat). Untuk itu diperlukan alat (KPK) yang bersih, berani, jujur, adil, dan independen,” tuturnya.
Menurut Din, selama KPK tidak mau dan tidak mampu mengusut kasus-kasus besar seperti BLBI, Century, Reklamasi, RS Sumber Waras, dan kasus-kasus lain yang sudah mengemuka, maka KPK bisa dianggap belum bersih, berani, jujur, adil, dan independen.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu juga tidak sepakat dengan upaya pelemahan KPK. Sebaliknya, KPK justru harus diperkuat. “Demi untuk pemberantasan korupsi yang serius, konsisten, dan berkeadilan maka KPK harus diperkuat,” katanya.
Din mengingatkan supaya KPK tidak ditunggangi oleh kepentingan apa pun. “Saya menilai KPK sekarang tidak kuat karena terkesan dan patut diduga dikendalikan dan menjadi alat politik pihak tertentu. KPK selama ini bekerja tidak berkeadilan karena mengabaikan kasus-kasus besar yang berhubungan dengan kekuasaan,” ujar Din Syamsuddin. (Ribas)