YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Arief Aulia Rahman (20) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2015, juga merupakan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan Komisariat Fisipol Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, saat ini tenggah berjuang melawan sakit lupus sejak April 2017 dan mendapat perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Pemuda asli Jogja yang sempat mengenyam pendidikan di Madrasah Mu’alimin serta dikenal aktif dalam organisasi intra maupun ekstra sekolah. Bagus Guntur P, kakak kelas di Mu’alimin menuturkan, “ketika masih di Mu’alimin bersama beberapa kawan dia membentuk band. Setelah masuk bangku perkuliahan dia juga aktif di IMM dan BEM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,” Bagus menambahkan, “Setahu saya dia berasal dari keluarga kader Muhammadiyah, IMM khususnya. Umi Misma ibunya itu kader IMM militan, dulu aktif sampai kepengurusan Pusat IMM juga sebagai Instruktur Madya dan Instruktur Paripurna”, tandasnya.
Namun, dibalik keaktifan dan kegigihanya sebagai seorang kader. Ternyata sudah sejak lama Arief wira wiri melakukan pengobatan atas sakit yang selama ini dideritanya, diagnosis awal oleh dokter adalah syndrom nefritik, merupakan penyakit kelainan pada ginjal. Hingga kemudian pada bulan april 2017 kemarin dia dilarikan ke rumah sakit, dan mendapatkan perawatan intensif di ruang ICCU RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Hal yang mengejutkan, dokter mengatakan ada kelainan di jantung dan setelah melewati proses medis, dia dinyatakan menderita lupus.
Kini, arief membutuhkan kita. Seperti dilansir dari laman Kitabisa.com, Arief membutuhkan biaya pengobatan sekitar Rp. 80.000.000. Hingga berita ditulis dana yang terkumpul baru sekitar Rp. 16.561.925. Mari gandeng Arief, bahwa dia tidak sendiri. Kepedulian anda bisa disalurkan melalui https://kitabisa.com/BantuAriefsakitlupus# atau menghubungi Farah Aulia: 085227567789, (A’an Ar/Mg).