BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah- Melalui Sekolah Kader Masyarakat (Sekam), Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPM PWM) Kalimantan Selatan melakukan kaderisasi fasilitator yang akan dilaksanakan pada (28-30/7) bertempat di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Acara yang Mengambil tema “Membumikan Spirit Muhammadiyah : Pemberdayaan Masyarakat untuk Indonesia Berkemajuan”, dengan peserta yang terdiri dari delegasi MPM PWM Regional se-Kalimantan, delegasi dari Ortom serta masyarakat yeng mempunyai ketertarikan terhadap pemberdayaan masyarakat.
Muhammadiyah dalam kiprahnya merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang ada dan bergerak untuk menolong kesengsaraan umat, maksud inilah yang kemudian ditangkap oleh MPM PW Kalimantan Selatan untuk melakukan regenerasi kader pemberdaya dengan mengadakan Sekam ini. Dengan langsung mengandeng MPM PP Muhammadiyah sebagai pihak penyelenggara utama.
Muhammad Misbah, Sekretaris Exsekutif MPM PP Muhammadiyah menyampaikan bahwa. “Tujuan diadakannya Sekam ini adalah untuk mencetak fasilitator yang paham tentang pengorganiasian masyarakat,”ungkapnya.
Misbah juga menambahkan, selain masih kurangnya fasilitator yang paham tentang pengorganisasian masyarakat. MPM masih kekurangan fasilitator yang terampil dalam meningkatkan kemampuan dan menjalankan pendampingan sebagaimana fungsi nya, “sehingga target dari Sekam ini adalah meningkatkan pengetahuan fasilitator tentang dasar-dasar pendampingan masyarakat dan pengetahuan pendukung lainnya’, imbuhnya.
Diharapakan peserta alumnus Sekam dapat berkontribusi dalam mengkoordinir pengorganisasian pemberdyaan masyarakat di daerah asalnya, serta menjadi pengerak aktivitas pengorganisasian masyarakat diberbagai level, (A’an Ar/Mg).