UM Kendari Kirim Mahasiwa KKA-PPL di Thailand

UM Kendari Kirim Mahasiwa KKA-PPL di Thailand

KENDARI, Suara Muhammadiyah- Sebagai bentuk internasionalisasi kampus, Univertas Muhammadiyah Kendari (UMK) mengirim mahasiswanya untuk mengikuti Kuliah Kerja Amaliah (KKA) dan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional di Provinsi Songkhla, Thailand Selatan pada 6 Juli hingga 1 Agustus mendatang.

Kegiatan yang diikuti oleh 15 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) ini merupakan kali pertama diadakan di UMK.

Ketua Lembaga Kerja Sama Nasional dan Internasional UMK, Muhammad Anas menuturkan bahwa KKA-PPL ini merupakan bagian dari realisasi Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Majelis Dikti Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dengan Integrated Islamic School Network.

“Melalui MOU ini, Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengirim mahasiswanya dalam melaksanakan kegiatan seperti KKA-PPA Internasional. Saat ini baru Prodi Bahasa Inggris yang dilibatkan dalam kesempatan itu. Sedangkan untuk kedepannya akan ada prodi lainnya dengan tujuan praktek lapangan di luar negeri,” terangnya.

Terkait pembekalan 15 mahasiswa tersebut, pihak UMK telah melakukan bimbingan berupa gambaran kehidupan masyarakat termasuk budaya Songkhla yang dinilai dapat membantu menyusun program kerja lapangan selama masa praktek.

Rektor UMK, Muhammad Nur menambahkan bahwa mengingat praktek di luar negeri ini merupakan kali pertama dilakukan oleh pihak kampus, oleh karenanya mahasiswa yang dikirim tidak sebatas membawa nama UMK saja, namun juga membawa nama Indonesia.

Menurut Nur, kehadiran para mahasiswa tersebut di sana tidak hanya untuk mengajar Bahasa Inggris di sekolah. Tapi juga turut serta mengajar mengaji bagi anak-anak muslim di lokasi tersebut.

“Pagi hari mahasiswa KKA UMK melaksakan kegiatan PPL, kemudian di sore harinya mereka akan melakukan kegiatan kemasyarakatan, termasuk ba’da Magrib mereka membina TPA, mengajari anak-anak mengaji di sana,” pungkasnya (Firmansyah/ Yusri).

Exit mobile version