YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Kajian Malam Sabtu (Kamastu) yang diadakan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) DIY pada (14/7) di Aula Gedung Muhammadiyah jl Gedung Kuning 130 B Yogyakarta mengundang Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurahman.
Dalam kajian rutin yang diadakan tiap malam Sabtu dengan sasaran para anak muda Muhammadiyah kali ini disampaikan materi yang sesuai dengan audiensnya yaitu tidak lain tentang kepemudaan.
“Anak mudah sekarang sering dibuat baper dengan fenomena nikah muda, sebuah hal yang baik karena memang karena akan mengurangi kemaksiatan dari pacaran. Akan tetapi, sebagai pemuda Islam yang dipikirkan jangan hanya soal nikah saja. Tapi juga memikirkan kebangkitan Agama ini, karena Islam juga menunggu sumbangsih kalian di empat sektor,” ungkapnya.
Agus menambahkan, empat sektor yang dimaksud ialah ilmu dan tekonologi, media, ekonomi, dan kepemimpinan. Empat sektor ini harus mutlak dikuasai oleh Umat Islam jika menginginkan kembalinya kejayaan pada umat ini.
Jika empat sektor ini dilihat secara serius, maka akan dipahami bahwa keempatnya menjadi pilar utama penyokong kemajuan dan kebangkitan Umat. Semuanya saling berkesinambungan, namun dari empat ini ada satu yang mencolok bagi Umat Islam yang menurut Agus, umat Islam masih tertinggal dari yang umat lain, yakini soal menyiapkan pemimpin. “Kita sering lupa, bahwa menyiapkan pemimpin itu sebuah hal yang penting bagi keberlangsungan gerak dakwah Islam,” imbuhnya.
Agus juga mengutip, “Jika Islam tidak memikirkan soal kepemimpinan. Maka, jangan salahkan jika nanti ada pemimpin yang tidak memikirkan Islam.”
Dia juga berpesan kepada AMM untuk selalu menyiapkan kader-kader yang nantinya siap jadi pemimpin. (A’an Ar/mg).