SLEMAN, Suara Muhammadiyah– Pondok Pesantren Modern MBS Putri Yogyakarta tidak hanya mengembangkan soft skill dengan bermain musik, tetapi juga melatih kreatifitas seni budaya dengan membentuk satu tim pecinta musik melalui kemasan yang berbeda. Dengan latihan otodidak santri mampu membuat alunan irama musik hanya menggunakan tangan atau beatbox.
Para santri Pondok Pesantren Modern MBS Putri Yogyakarta ini memulai dari hobi lalu menjadi kebiasaan dan kemudian dikembangkan dengan mengikuti perlombaan. Dalam setiap perlombaan, tak jarang, tim ini memperoleh juara dan meraih penghargaan. Di antaranya meraih juara 2 tingkat DIY – Jateng di UMY pada 16 Januari 2016, juara 1 Ramadhan di Kampus tingkat Nasional di UGM pada 25 Juni 2017, dan harapan 1 tingkat DIY – Jatim di Surya Global 9 April 2017.
Perlombaan nasyid ini diikuti oleh tim “Sincostan Nasheed” santri kelas 2 SMA PPM MBS Yogyakarta. adapun tim tersebut Rahma Annisa, Aqila Fadiya Hayati Rusydi, Zeina Dwi P, Adzaniya Maghfira Sausan, Masayu Alya Nur’aini, Wisda Via Nur Falah, Sukma Anindita.
Kreatifitas santri ini langsung dibina oleh bagian kesiswaan PPM MBS Yogyakarta, yang pada dasarnya santri belajar atau latihan mandiri untuk menghadapi perlombaan yang diikuti (Mia/Mg).