Hadiri Milad Aisyiyah, Bupati Nyatakan Pendirian UM Purbalingga Terus Dikaji

Hadiri Milad Aisyiyah, Bupati Nyatakan Pendirian UM Purbalingga Terus Dikaji

PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah- Bertempat di Pendopo Setda Purbalingga, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga menggelar silaturahim keluarga besar Muhammadiyah Purbalingga sekaligus peringatan Milad Satu Abad Aisyiyah pada Ahad (16/7).

Kegiatan yang dihadiri oleh warga Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Purbalingga, serta Bupati Purbalingga, Tasdi ini sebelumnya dilakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yang digelar oleh Majelis Tabligh Muhammadiyah sebagai rangkaian peringatan Milad satu abad Aisyiyah. Adapun beberapa lomba yang dilaksanakan tersebut di antaranya yaitu lomba hafalan Al Qur’an, lomba peragaan busana muslim/muslimah untuk anak-anak BA, serta lomba menulis Nasyiatul Aisyiyah kepada Bupati Purbalingga.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Purbalingga Tasdi menuturkan bahwa pihaknya sedang mengkaji terkait pendirian Universitas Muhammadiyah di Purbalingga. Menurutnya, hal tersebut dilatarbelakangi harapan agar para lulusan sekolah menengah di Purbalingga tidak perlu jauh untuk melanjutkan pendidikan di luar daerahnya.

”Selama ini, Pemkab Purbalingga telah bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah yang berada di Purwokerto. Dan setiap tahunnya Purbalingga menerima mahasiswa UMP melaksanakan KKN. Saya ingin kelak ada Universitas Muhammadiyah di Purbalingga karena itu sangat dibutuhkan,” tuturnya.

Tak hanya itu, dalam momentum Milad Aisyiyah Purbalingga ini, Bupati juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Aisyiyah Purbalingga yang telah berkontribusi dalam membangun Purbalingga khususnya dalam mengurangi masalah sosial di wilayah setempat melalui lembaga-lembaga pendidikan usia dini dan TK.

Sementara itu, Ketua PDM Purbalingga Ali Sudarmo dalam sambutannya mengatakan bahwa Muhammadiyah akan berpegang teguh pada Pancasila yang merupakan ideologi bangsa, serta berperan aktif dalam pembangunan di Purbalingga.

Menanggapi peringatan Milad satu abad Aisyiyah Purbalingga, Ali menyatakan bahwa usia tersebut merupakan usia yang tidak muda. Menurutnya, di usianya yang satu abad Aisyiyah Purbalingga ingin dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam rangka pembangunan umat khususnya di Purbalingga, dengan dimilikinya amal usaha. Hal ini mengingat belum dimilikinya amal usaha Aisyiyah di Purbalingga hingga saat ini.

“Sampai saat ini, Aisyiyah belum memiliki amal usaha. Mudah-mudahan kedepan Aisyiyah Purbalingga akan memiliki usaha yang besar, dapat berupa sekolah atau bentuk amal usaha lainnya. Dan melalui milad ini, semoga Aisyiyah Purbalingga tetap berkomitmen untuk berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara,” tandasnya (PI/ Yusri).

Exit mobile version