• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Sikapi Pemblokiran Telegram, Ketua DPD IMM Aceh: Pemerintah Berlebihan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
17 Juli, 2017
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

ACEH, Suara Muhammadiyah- Pemerintah Jokowi melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir telegram dengan alasan memuat banyak konten soal radikalisme dan terorisme.

Tak luput dari perhatian, Mizan Aminuddin selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Aceh menanggapi langkah pemerintah itu. Dia berpandangan sangat heran jika pihak pemerintah terlalu berlebihan dalam mengambil sikap. “Kami sangat heran melihat langkah pemerintah untuk memblokir salah satu media sosial (Telegram) itu terlalu berlebihan,” tegas Ketua DPD Aceh.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

“Kalau tidak bisa membobolkan gawang lawan, jangan gawang nya dibesarkan tapi ubahlah pola dan strategi nya,” tambah Mizan

Dalam hal itu, ia berpendapat jika media sosial ini adalah sebagai alat komunikasi secara online tanpa batas ruang dan waktu. Dia menambahkan jika pemerintah seharusnya lebih kepada pencegahan salah satu nya diperketat penjualan bahan-bahan alat kimia di pasaran. “Kita tau bahwa jika Telegram ini salah alat media untuk berkomunikasi secara online tanpa batas ruang dan waktu, jadi harus nya diperketat penjualan bahan-bahan alat kimia untuk meracik bom yang dijual di pasaran,” imbuh Mizan Aminuddin

Terakhir Ketum DPD IMM Aceh mempertanyakan keberanian pemerintah pusat dalam mencegah radikalisme dan terorisme.

“Kalau pemerintah serius, blokir juga dong media sosial lain nya seperti Facebook, YouTube karena pengguna nya jauh lebih banyak di negeri ini ketimbang Telegram, kan sama-sama media sosial?” tutup Mizan Aminuddin Ketum DPD IMM Aceh. (Muslim Abdya)

Tags: IMMmuhammadiyahpemblokiran telegram
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Hadiri Milad Aisyiyah, Bupati Nyatakan Pendirian UM Purbalingga Terus Dikaji

Hadiri Milad Aisyiyah, Bupati Nyatakan Pendirian UM Purbalingga Terus Dikaji

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In