• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Desember 20, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Soal Pemblokiran Telegram, IMM DKI Apresiasi Langkah Preventif Pemerintah

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
17 Juli, 2017
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Soal Pemblokiran Telegram, IMM DKI Apresiasi Langkah Preventif Pemerintah
Share

JAKARTA, Suara Muhammadiyah-Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta, M Huda Prayoga mendukung langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir telegram versi web, karena dinilai banyak sekali kanal di layanan tersebut yang bermuatan radikalisme dan terorisme.

” Ya, tentunya, kami mengapresiasi dan mendukung langkah tegas Kominfo dalam melakukan pemblokiran ini. Karena (telegram) memang banyak mengandung  propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, cara melakukan penyerangan, gambar tak senonoh, dan lain-lain,” tutur Huda di Jakarta, Minggu (16/7/2017).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Huda menilai langkah kominfo ini merupakan salah satu upaya pencegahan dari semakin maraknya aksi-aksi terorisme yang terjadi.

“Kami berpandangan langkah ini merupakan salah satu upaya preventif dari pemerintah untuk meminimalisir maraknya aksi-aksi terorisme di era yang serba canggih ini. Kami melihat beberapa aksi terorisme belakangan ini, pelakunya mendapatkan informasi dan inspirasi untuk melakukan aksinya dari website-website di internet,” ujarnya.

“Di pesantren, saya mengenal istilah al wiqaayatu khairun minal ‘ilaaji yang berarti mencegah lebih baik dari pada mengobati. Jadi, saya pikir upaya – upaya yang lebih mengutamakan pada pencegahan seperti yang dilakukan pemerintah ini lebih baik dari pada upaya-upaya penindakan,” tambah alumnus ponpes Al-Ishlah Lamongan ini.

Lebih lanjut, Huda mengajak masyarakat untuk lebih dewasa memilah-milah informasi yang ada serta lebih bijak dalam menggunakan internet.

“Kami mengajak masyarakat untuk lebih selektif dalam menyaring informasi dan lebih arif dalam menggunakan internet, tentunya untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat,” tutupnya.

Seperti diketahui, Menteri Rudiantara mengumumkan pemblokiran telegram versi web ini karena ditemukan 17 ribu laman mengandung konten terorisme, radikalisme, cara membuat bom, dan lainnya. (Hd/Ribas)

Tags: IMMmuhammadiyahTelegram
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Halal bihalal Keluarga Besar Muhammadiyah Cangkringan

Halal bihalal Keluarga Besar Muhammadiyah Cangkringan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In