PONOROGO, Suara Muhammadiyah- Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PDM Ponorogo memberikan sosialisasi tanaman alternatif di Desa Baosan Lor, Ngrayun, Ponorogo. Dengan sasaran utamanya adalah warga calon ranting Muhammadiyah Dukuh Duren.
Sudah menjadi keharusan bagi MPM untuk hadir dalam menjawab permasalahan umat. Semangat inilah yang dibawa oleh MPM Ponorogo ketika melihat perekonomian masyarakat di sekitarnya terpuruk. Seperti yang disampaikan oleh Sunyono Ketau MPM Ponorogo ketika menemukan masyarakat disekitar Desa Baosan mengalami kesulitan dalam ekonomi.
“Kita menemukan perekonomian masyarakat di sini menurun, diakibatkan tanaman cengkeh yang menjadi andalan dalam menopang perekonomian mati,” kemudian MPM PD Ponorogo menindaklajuti dengan melakukan beberapa analisis yang akhirnya menemukan solusi dengan menanam pohon kelapa kopyor.
Sunyono memberikan alasan, “kelapa kopyor merupakan tanaman dengan produktifitas yang tinggi, serta tidak memerlukan perawatan yang rumit,” Ia juga menambahkan bahwa dengan sumber daya manusia yang masih rendah, tanaman kelapa kopyor menjadi alternative yang memungkinkan untuk saat ini.
Harapan dengan adanya hal ini, ke depannya ekonomi masyarakat Desa Baosan dan khususnya warga calon ranting Muhammadiyah Pedukuhan Duren bisa terangkat dan bisa membuka lapangan kerja baru, (A’an ar/mg).