KLATEN, Suara Muhammadiyah- Sebanyak 787 calon jamaah haji Kabupaten Klaten yang tergabung dalam LBIH (Lembaga Bimbingan Ibadah Haji) Arofah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten mengikuti pembekalan simulasi manasik haji pada Ahad (16/7).
Kegiatan pembekalan simulasi manasik haji ini dilaksanakan dengan dua gelombang yakni gelombang I dan gelombang II. Hadir dalam kesempatan tersebut Pimpinan Wilayah LBIH Muhammadiyah Jawa Tengah, Suratman dan Nurbini.
Pengurus LBIH PDM Klaten, Fauzi mengatakan bahwa LBIH Arofah yang semula merupakan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) satu-satunya milik Muhammadiyah ini senantiasa mendapatkan sambutan dari umat Islam di Klaten yang hendak berangkat menjalankan ibadah haji untuk bergabung.
“Sejak berdirinya LBIH Arofah di tahun 2002, sekitar 60 % lebih calon jamaah haji kabupaten Klaten ikut bergabung. Untuk tahun ini, dari jumlah calon jamaah haji kabupaten Klaten sebanyak 1086 orang, sekitar 787 orang ikut bergabung di LBIH Arofah atau sekitar 72 %,” terangnya.
Lebih lanjut Fauzi menyampaikan bahwa terdapat banyak keuntungan yang didapatkan calon jamaah haji Kabupaten Klaten yang mempercayakan diri kepada LBIH Arofah PDM Klaten. Pertama, calon jamaah haji dibimbing secara lengkap dari sebelum berangkat, pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi, hingga pasca haji setelah pulang dari Arab Saudi. Kedua, biaya bimbingan ibadah haji termasuk murah.
“Dalam satu rombongan sekitar 45 orang dibimbing oleh seorang karom ( kepala rombongan) yang mengikutinya sampai pelaksanaan di Arab Saudi. Biaya bimbingan ibadah haji murah yang manfaatnya kepada calon jamaah haji, diantaranya digunakan untuk manasik teori beserta buku panduannnya, simulasi praktek manasik, dan seragam LBIH Arofah,” ujarnya.
Dijelaskan Fauzi bahwa untuk membekali calon ibadah haji dalam menjalankan ibadah haji nantinya, diadakan simulasi manasik haji dan umroh untuk dua gelombang yakni gelombang I dan II. Gelombang I terdapat 8 rombongan yang akan berangkat pada 6 Agustus 2017. Sedangkan gelombang II terdapat 10 rombongan atau 10 bus yang akan diberangkatkan pada 22 Agustus 2017.
“Untuk simulasi manasik haji dan umrah, thowaf dan syai dipusatkan di Lapangan Merdeka Karanganom. Sedangkan untuk wukuf di IPHI Polanharjo, dan lempar jamarah di Lapangan Dalangan, Kecamatan Tulung. Simulasi manasik haji dan umrah ini diberikan kepada calon jamaah haji agar mereka memiliki gambaran untuk pelaksanaan ibadah haji yang sesunguhnya,” tandasnya (Paimin JS).