SIDOARJO, Suara Muhammadiyah- Paduan Suara SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (SMAMDA) kembali bersinar di ajang kejuaraan Choir Internasional. Setelah sebelumnya berhasil memboyong 1 medali emas dan 1 silver dalam ajang Lanna International Choir Festival 2016 di Chiang Mai, Thailand, Kamis (20/7) SMAMDA Voice kembali membawa pulang 2 medali emas dan 1 medali perak pada 6th Bali International Choir Festival (BICF) 2017.
Kompetisi paduan suara skala Internasional yang diikuti oleh 300 peserta dari 12 negara tersebut berlangsung selama sepekan, 14 hingga 20 Juli 2017 di Hotel Sanur Paradise, Denpasar Bali. Beberapa negara yang berhadapan dengan SMAMDA Voice dalam ajang tersebut di antaranya adalah Filipina, Korea Selatan, Taiwan, dan Swiss.
Perolehan medali perak sendiri diraih SMAMDA Voice dari kategori Teenager’s Choir. Sedangkan emas dari kategori Folklore dan kategori Choir Championship Folklore.
Kelompok choir binaan Juliarto Joedi Wahjono ini kurang lebih membawakan 5 lagu untuk 2 kategori. Pertama, kategori Teenagers dengan lagu Kasar Mie La Gaji, dan Sigulempong bersama Wasis Setiawan sebagai konduktor. Kedua, kategori folklore, dibawakan lagu Ahtoy Porosh, dan Luk Luk Lumbu dengan konduktor Juliarto Joedi Wahjono serta lagu Ugo Ugo sebagai tambahan.
Kelompok paduan suara yang beranggotakan 40 siswa, 2 konduktor dan 1 pemusik ini memang sudah tidak diragukan prestasinya baik di kancah nasional maupun Internasional. Buktinya, kesempatan ini merupakan kali kedua SMAMDA Voice mengikuti BICF. Sebelumnya, di tahun 2015 berhasil meraih medali perak di kejuaraan yang sama. Di tahun 2014, SMAMDA Voice berhasil melaju menjadi 10 besar di kejuaraan tingkat dunia di Busan, Korea Selatan. (Th)
