Kisah Nabi Yusuf yang Menginspirasi untuk Saling Memaafkan Antar Sesama Muslim

BATANG, Suara Muhammadiyah-Dalam Kajian Ahad Pagi At-Tanwir PCM Batang, Ahad, (16/7) yang
diselenggarakan oleh PRM Kalisalak di Mushola Al-Hikmah, pemberi tausiyah Ustadz Ibnu Sholeh, MA (dari Pemalang) menyampaikan materi kajian tentang kisah Nabi Yusuf AS. Terkait pesan yang sangat menginspirasi betapa pentingnya pendidikan akhlak dan budi pekerti dalam keluarga, bahkan dalam keluarga Nabi Yak’ub AS sendiri.

Sebagaimana diceritakan dalam al-Qur’an Surat Yusuf, Yusuf pada masa kecilnya sangat dicemburui oleh saudara-saudaranya lain ibu yang berjumlah sebelas orang. Ayah mereka, Nabi Ya’kub AS, mereka anggap sangat menyayangi Yusuf, adik mereka, dan kurang menyayangi mereka. Rasa cemburu buta ini mendorong mereka melakukan perbuatan keji terhadap Yusuf dengan sebelumnya membohongi sang ayah.

Mereka memang berhasil membuang Yusuf ke sumur tua, tetapi Allah berkehendak lain. Yusuf bukannya celaka melainkan itu bagian dari rencana Allah menjadikan Yusuf sebagai salah seorang nabi yang mulia dan berkuasa di Mesir.

Ketika akhirnya bertemu kembali dengan saudara-saudaranya dan mereka mengakui kesalahan mereka, Yusuf dengan kebesaran jiwa dan kelapangan hati memaafkan mereka.

“Begitu pun dalam kehidupan sehari-hari kita sering membuat kesalahan terhadap orang lain baik yang disengaja atau tidak, hendaknya pada hari yang fitri ini kita benar-benar saling memaafkan atas kesalahan yang kita perbuat dengan kesungguhan dan kesadaran,” tuturnya.

Sebagaimana biasa, di sekitar tempat kajian juga disediakan outlet kantor layanan Lazismu, bazar makanan dan kebutuhan rumah tangga, dan pernak-pernik kelengkapan pakaian muslimah. Diperkirakan 800 jamaah menghadiri kajian ini yang diakhiri dengan doa dan makan pagi bersama nasi megono khas Batang yang disediakan secara gratis oleh panitia. (Sugitohd)

Exit mobile version