Mantan Rektor Unismuh Makassar: Gerai SM Mendekatkan Produk SM dengan Kampus dan Warga Persyarikatan

Mantan Rektor Unismuh Makassar: Gerai SM Mendekatkan Produk SM dengan Kampus dan Warga Persyarikatan

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah-Gerai Suara Muhammadiyah kini tidak hanya ada di Yogyakarta. Beberapa waktu terakhir, perusahaan Suara Muhammadiyah terus melebarkan sayapnya ke seluruh Indonesia. Senin, 24 Juli 2017, bertempat di bekas balai sidang Muktamar Muhammadiyah, di kampus Unismuh Makassar, kembali dilakukan prosesi peresmian salah satu Gerai Suara Muhammadiyah. Gerai SM ini menjadi yang pertama di Kawasan Indonesia Timur.

Turut hadir dalam peresmian itu di antaranya mantan rektor Unismuh Makassar Prof Irwan Akib MPd, Rektor Unismuh Makassar Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM, Wakil rektor 2 Unismuh Makassar Dr Andi Sukri Syamsuri MHum, wakil ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Edy Suandi Hamid, Pemimpin Perusahaan Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari MA, dan para tamu undangan lainnya.

Prof Irwan Akib menyambut positif kehadiran Gerai SM yang akan berfungsi sebagai pusat pengadaan dan distribusi produk-produk Muhammadiyah. Gerai SM juga menunjukkan adanya sinergisitas di antara Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). “Bahwa sinergitas AUM merupakan sesuatu yang niscaya bagi pengembangan gerak AUM dan gerak persyarikatan secara keseluruhan,” tuturnya.

Kehadiran Gerai SM, kata Irwan, bisa lebih mendekatkan dan memudahkan warga Muhammadiyah mendapatkan produk-produk Suara Muhammadiyah. “Hadirnya Gerai SM di Unismuh Makassar tentu lebih mendekatkan SM pada para pembaca dan mendekatkan produk-produk SM pada kampus dan warga Muhammadiyah khususnya di KTI (Kawasan Timur Indonesia),” ujar Irwan.

Majalah Suara Muhammadiyah sebagai salah satu unit usaha Suara Muhammadiyah sejak awal, diharapkan Irwan, bisa menjadi majalah yang unggul dan dicintai oleh pembaca. “Kami berharap ke depan, SM semakin meningkatkan kuantitas dan kualitasnya sehingga majalah SM menjadi majalah utama dan sumber informasi terdepan bagi warga dan ummat,” harapnya.

Oleh karena itu, Irwan juga berharap segenap warga Muhammadiyah menjadikan Suara Muhammadiyah sebagai pilihan utama dalam memenuhi semua kebutuhan bacaan dan beragam produk lainnya. “Kepada warga persyarikatan, hendaknya memjadikan SM sebagai majalah utama, demikiam juga buku-buku terbitan SM bisa jadi sumber pengetahuan utama bagi warga dan umat,” katanya.

Tak hanya itu, kata Irwan, hadirnya SM di kampus juga bisa menjadi pemicu dan pamacu para dosen untuk menghasilkan karya-karya dalam bentuk buku yang dapat diterbitkan oleh SM.

“Kepada pimpinan Unismuh Makasar khususnya bapak Dr Andi Sukri Syamsuri selaku Wakil Rektor 2, saya ingin menyampaikan terima kasih atas upayanya mewujudkan gerai SM di Unismuh Makassar sebagai tindak lanjut MoU antara SM dengan Unismuh Makassar beberapa waktu lalu,” ungkap Irwan Akib.

Selain di Makasar, saat ini terdapat empat gerai baru yang akan segera dibuka, yaitu di Jawa tengah, Riau, NTB dan Bukittinggi. Sebelumnya, launching perdana Gerai Suara Muhammadiyah telah dilakukan di kawasan Masjid Gede Kauman, Yogyakarta dengan nama SM Corner Masjid Gede Kauman. (Ribas/D)

Exit mobile version