PURWOREJO, Suara Muhammadiyah-Memanfaatkan limbah kulit ketela pohon, Mahasiswa UM Purworejo menghasilkan camilan Casskin sebagai jajanan baru. Disampaikan Anita Rahmawati Ketua Tim bahwasanya masyarakat identik dengan mengolah singkong menjadi suatu camilan jajanan pasar seperti gethuk, combro, geblek, tape, kripik ketela, dll. “Kesadaran masyarakat akan manfaat kulit singkong ini masih kurang. Untuk itu kami berinisiatif untuk membuat suatu camilan yang terbuat dari kulit singkong yang mana sekaligus mengurangi menjadi limbah tak berguna,”ujarnya.
Beberapa kandungan yang terdapat pada kulit singkong yaitu bahan kering 17,45 % ; protein 8,11% ; TDN 74,73% ; serat kasar 15,20% ; lemak kasar 1,29% ; kalsium 0,63% ; dan fosfor 022%. Produk camilan telah berhasil didanai dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM –K) pendanaan tahun 2017 ini. Diberi nama Casskin Karbonergi Roda Lele Anti Mainstreams mempunyai makna yakni camilan kulit singkong berkarbohidrat, berenergi, berprotein dan rendah lemak anti mainstream.
Dalam program ini di ketuai oleh Anita Rahmawati dan dibantu Sri Mei Widayanti, Rizka Satrianingrum, Nur Muhammad Muckhlis, dan Kunto Adhi Pratomo sebagai anggota tim. Produk PKM ini menyadarkan masyarakat untuk pentingnya berwirausaha sejak muda. Maka dari itulah tim ini menciptakan sebuah inovasi baru berupa camilan casskin. Selain memanfaatkan limbah yang tak terpakai casskin ini termasuk camilan yang enak, murah, gurih dan disukai oleh banyak kalangan.
“Kulit singkong ini juga mengandung khasiat, diantaranya; Meningkatkan kecerdasan otak anak, Menurunkan kolesterol yang berlebihan, Menjaga kesehatan kulit agar selalu lembab, Mengatasi depresi dan stress, Menambah nafsu makan dan Mengatasi sakit kepala,”ungkapnya.
Produk casskin ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan usia dari anak- anak, remaja , dewasa hingga orang tua. Diharapkan produk casskin ini dapat dikenal di seluruh kalangan sebagai makanan camilan yang sehat. (Akhmad M)