PADANG, Suara Muhammadiyah — Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumbar menggelar Silaturahim Syawal dan HariMu Keluarga Besar Muhammadiyah Sumbar bersama Sekjen MUI Dr Anwar Abbas di Auditorium M.Yunus UIN Imam Bonjol Padang, Sabtu (22/7/2017).
Selain Silturahim Idul Fitri dan HariMu, juga dilakukan penandatanganan MOU dan peresmian BMI tour dan travel yang merupakan amal usaha majelis ekonomi PP Muhammadiyah dan juga peresmian Sedekah Mart Masjid Taqwa Muhammadiyah di Bypas kilometer 12 Padang.
Sejak pukul 08.00 pagi, para warga Muhammadiyah yang datang dari berbagai Kabupaten dan Kota di Sumbar telah memenuhi lokasi kegiatan silaturahim Syawal dan HariMU.
Dalam pencerahannya Ketua PP Muhammadiyah Dr H Anwar Abbas mengatakan Warga Muhammadiyah tetap menjaga kesolidan persatuan. “Ancaman didepan mata seperti kristenisasi dan ancaman kemiskinan makanya Muhamamdiyah perlu terus memperkuat ekonomi umat, ” katanya.
Selain itu, Anwar Abbas mengingatkan konstelasi politik yang berubah dan seringkali menyudutkan umat Islam akhir-akhir ini.
Sementara itu, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Bachtiar MAg, mengungkapkan kesyukurannya atas terselenggranya kegiatan rutin yang digelar tiap tahunnya ini. Bachtiar juga mengatakan, “Sudah 92 tahun umur Muhammadiyah di Sumbar. Pergerakan dakwah Muhammadiyah harus dipacu yakni dengan membangkitkan kembali cita-cita tahun 1930 lalu ketika kongres Muhammadiyah diluar jawa dibukittinggi, dimana Muhammadiyah memiliki motto ketika itu menagarikan Muhammadiyah dan memuhamadiyahkan nagari,” ucapnya.
Dalam bidang pendidikan Muhammadiyah Sumbar membangun gedung lima lantai Fakuktas hukum di Bukittinggi Rp 21 milyar, dimana awal november 2017 akan diresmikan.
Selain itu, Kota Padang tengah membangun Perumahan sang surya begitu juga Padang Panjang tengah membangun Masjid yang megah. Hal yang sama juga dengan geliat pesantren Sawah Dangka di Bukittinggi, pesantren Mumtaz dan KMM Padang Panjang, kemudian proyek filantropi Lazismu dan waqaf uang mulai menggeliat.
Dia mengimbau agar warga Muhammadiyah memperkuat ukhuwah dan persatuan umat. “Diharapkan warga Muhammadiyah terus menjalin silaturahmi dalam rangka memperkuat ukhuwah dan persatuan umat,” harapnya.
“Semangat bermuhammadiyah harus terus ditumbuhkan untuk menjadi ladang amal bagi kita,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Padang H Mahyeldi di Padangmengatakan Pemerintah tidak bisa sensiri dalam melaksanakan pembanguanan butuh peran serta Muhammadiyah. “Muhammadiuaj dan pemerintah adalah satu pemerintah butuh Muhammadiyah dalam membangun umat, ” tandasnya.
Kadispora Sumbar H Priyadi Syukur mengharapkan Muhammadiyah sebagai organisasi besar harus memanfaatkan potensi orang muda karena mereka generasi pelangsung, pelangsung dan pelopor persyarikatan. Selain itu anak muda sekarang adalah pemimpin yang dimasa yang akan datang.
Ketua Panitia silaturahim Syawal 1438 Hijriah, Drs H. Nurman Agus, mengatakan, kegiatan syawalan akbar ini merupakan kegiatan rutin yang digelar tiap tahunnya setelah perayaan hari raya Idul Fitri.
“Melalui kegiatan ini kita perkuat ukhuwah dan persatuan ummat menuju masyarakat Islam madani,” ujarnya. (RI)