KLATEN, Suara Muhammadiyah- Lomba Panahan Tradisional Tingkat Kabupaten yang digelar oleh PCPM Cawas, membludak melebihi target yang berasal dari luar Klaten. Demikian dikatakan Ketua PCPM Cawas, Klaten Hanif pada acara lomba tradisional panahan yang berlangsung di lapangan Cawas, Klaten (22/7)
Lomba Panahan tradisional yang diselenggarakan oleh PCPM Cawas, Kabupaten Klaten dihadiri oleh PDM Klaten Ruswanto, Ketua PCM Cawas, Muspika, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Labih lanjut Hanif mengatakan, bahwa lomba panahan tradisional ini untuk yang pertama kali bekerjasana dengan BMT Ahmad Dahlan. Rencana awal peserta hanya diperuntukkan bagi warga masyarakat Klaten, tetapi ternyata peserta dari kabupaten lain tak terduga hingga melebihi yang ditargetkan panitia. Peserta dari lain Klaten diantaranya berasal dari Wonogiri, Boyolali, Sragen, Sukoharjo, bahkan ada yang dari Surabaya.
“Rencana peserta sejak awal sekitar 50 orang namun setelah diumumkan melalui WA akhirnya menyebar di berbagai daerah hingga mencapai 100 orang lebih,” tukas Hanif.
Lomba panahan tradisional ini terbagi menjadi 3 kategori yakni Hosbow, Herbow, dan Jemparinga. Dari jumlah peserta lomba panahan tradisional ini yang paling banyak berasal dari kategori Jamperingan. Dalam lomba panahan tradisional ini tidak hanya kaum adam saja yang mengikuti melainkan kaum hawa sebagai Srikandi-Srikandi panahan juga banyak yang ikut ambil bagian.
Menjawab pertanyaan SM tentang juara dan hadiah, pihaknya menjelaskan, bahwa dari masing-masing kategori lomba panahan tradisional tersebut akan diambil juara I hingga III. Sedangkan hadiah yang disediakan dari masing-masing kategori berkisar dari 1 juta rupiah hingga1,5 juta rupiah. “Hadiah tidak berupa uang melainkan berwujud barang yang nilainya disesuaikan dengan kedudukan juara. Adapun barang sebagai hadiah berupa: busur, tropy, dan piagam penghargaan,” tandasnya. (Paimin JS)