KEBUMEN, Suara Muhammadiyah- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) merupakan perguruan tinggi yang berkomitmen dalam pengembangan sumber daya pedesaan berkelanjutan melalui berbagai kegiatan dan program yang dilakukan, salah satunya Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Bertempat di Pendopo Kecamatan Gombong, Rabu (26/7) pihak UMP melepas mahasiswanya untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Pelepasan mahasiswa KKN UMP secara resmi diserahkan oleh Rektor UMP, Syamsuhadi Irsyad dan diterima langsung oleh Bupati Kebumen, Muh Yahya Fuad. Kegiatan juga dihadiri oleh Kabag Kesra, Muspika, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Kepala Desa, serta Ketua LPPM, Suwarno.
Kegiatan pelepasan ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan dari grup band SMA Muhammadiyah Gombong.
Dalam sambutannya, Rektor UMP Syamsuhadi Irsyad menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kebumen yang telah membuka peluang kerjasama dengan UMP. Menurutnya, slogan Kabupaten Kebumen yakni Kabupaten Beriman diharapkan mampu mewarnai mahasiswa UMP dalam melaksanakan KKN.
“Pada periode KKN semester gasal tahun 2017, UMP memberangkatkan KKN dalam tiga kelompok. Yaitu KKN Internasional, KKN Muhamamadiyah di Sumatera Selatan, dan KKN reguler di lima kabupaten. Mudah-mudahan ketika melaksanakan kegiatan dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut Syamsuhadi mengatakan bahwa dengan banyaknya peserta KKN dari berbagai Perguruan Tinggi di Kebumen, diharapkan mahasiswa UMP mampu menggali potensi yang unggul, modern dan Islami.
Sementara itu, Bupati Kebumen Yahya Fuad menuturkan bahwa mahasiswa KKN kali ini ditempatkan di desa dengan kategori miskin, kecuali Gombong. Ia berharap, nantinya mahasiswa dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat khusunya mengenai dampak buruk merokok yang dapat mengurangi pendapatan warga. Selain itu, ia juga berharap agar mahasiwa dapat memberikan contoh kepada masyarakat bagaimana menanam dan merawat tanaman yang dapat memberikan kontribusi penghasilan, serta pemahaman mengenai budaya hidup bersih di masyarakat.
“Akhirnya selamat ber KKN, semoga program-program yang dikoordinasikan dengan kecamatan dan desa dapat berhasil dengan baik,” tandasnya (eka/tgr).